.webp)
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkapkan berbagai kesepakatan baru yang dilakukan saat High Level Forum on Multi Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) dan Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 2024. Hal itu merupakan hasil beberapa pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pertemuan bilateral itu antara lain dilakukan dengan Nigeria, Gana, Zimbabwe, dan Zanzibar. Di sana dibahas peningkatan kerja sama di berbagai bidang.
"Di antaranya (dalam bidang) kesehatan, energi, infrastruktur, sawit, pertambangan ekonomi biru, pariwisata, hingga kerja sama pembangunan," kata Retno di sela-sela kegiatan HLF-MSP & IAF di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (2/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Retno juga mengungkapkan pertemuan bilateralnya dengan dengan Menlu Negara Eswatini. Hasilnya adalah penandatanganan MoU atau nota kesepahaman mengenai bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas.
"MoU ini akan mendorong peningkatan saling kunjung pejabat kedua negara dan saya juga sudah bertemu dengan Mensesneg Angola dan membahas kerjasama agro industri dan perikanan. Angola juga sedang dalam proses membuka kedutaan besarnya di Jakarta," beber Retno.
Retno juga bakal melakukan pertemuan dengan Menlu Maroko dan Menlu Aljazair. Menurutnya, kerja sama Indonesia-Afrika lebih kepada kerja sama pembangunan dan bukan hanya sekadar kerja sama ekonomi.
"Oleh karena itu, kami sudah mulai berbicara untuk meningkatkan impact dari kerja sama dengan Afrika. Antara lain dengan kerja sama triangular, kami juga akan berbicara dalam konteks memajukan, memperkuat triangular kita dengan Jepang untuk Afrika," tandas Retno.
(hsa/iws)
