Perkuat Jaringan 5G, Telkomsel Sasar Kawasan Populer di Bali

Perkuat Jaringan 5G, Telkomsel Sasar Kawasan Populer di Bali

Agus Eka - detikBali
Sabtu, 24 Agu 2024 08:48 WIB
Peluncuran Telkomsel hyper 5G di Beach Walk, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (23/8/2024). (Foto: Agus Eka/detikBali)
Peluncuran Telkomsel hyper 5G di Beach Walk, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (23/8/2024). (Foto: Agus Eka/detikBali)
Badung -

Telkomsel terus menguatkan jaringan 5G di Bali. Pengalaman menggunakan jaringan internet yang stabil tanpa jeda ini sudah dapat dinikmati di berbagai kawasan populer di Pulau Dewata seperti Kuta, Canggu, Nusa Dua, Renon, dan Sanur.

"Sejauh ini penguatan jaringan 5G masih mencakup wilayah Bali selatan, khususnya Denpasar dan Badung karena pertimbangan jumlah pengguna 5G yang mendominasi dibanding daerah lainnya di Bali," kata Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna saat peluncuran Telkomsel hyper 5G di Beach Walk, Kuta, Badung, Jumat (23/8/2024) malam.

Indra menjelaskan alasan pengembangan jaringan 5G yang berkelanjutan di Bali. Menurut dia, 22 persen dari total sekitar 11,5 juta pengguna perangkat 5G di jaringan Telkomsel di seluruh Nusantara berada di Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menyiapkan apa yang menjadi kebutuhan pengguna. Tidak hanya domestik, tapi juga roamers," sambung Indra.

Indra menuturkan kawasan Badung dan Denpasar dilengkapi akomodasi hotel, wisata, pusat industri, dan objek vital lainnya seperti bandara hingga pelabuhan. Ia menilai wisatawan mancanegara membutuhkan jaringan internet yang kuat dan berkelanjutan selama berada di kawasan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kalau di negara mereka sudah 5G, harapannya kalau wisatawan mancanegara datang ke Bali, setidaknya (jaringan) nggak terlalu drop. Bisa sama baiknya dengan yang ada di negara mereka dengan yang ada di Bali," tegasnya.

Di sisi lain, Indra tidak menutup kemungkinan Telkomsel memperluas lagi daya cakupan layanan 5G ke wilayah timur, utara, dan barat di Pulau Dewata. Hal itu sembari melihat perkembangan pengguna 5G di wilayah tersebut.

Direktur Sales Telkomsel Wahyu B Sigit menegaskan Telkomsel sudah melayani sekitar 160 juta pelanggan mobile dan 9 juta roamer di seluruh Indonesia. Khusus Bali, Telkomsel melihat sisi lain dari pemanfaatan jaringan 5G yang berpotensi untuk sektor ekonomi digital.

Apalagi, kata Wahyu, pertumbuhan ekonomi mikro di Bali tumbuh pesat selama kurun beberapa tahun pasca pandemi COVID-19. Penguatan layanan 5G diharapkan bisa dimanfaatkan untuk mendorong ekonomi digital agar lebih melesat, tidak hanya untuk konsumen secara umum.

Wahyu berharap adanya jaringan 5G dapat mendukung ekonomi berbasis digital agar tumbuh semakin melesat. "Sehingga pelaku UMKM yang bergerak untuk mendukung pariwisata bisa melakukan penjualan, misalnya online," pungkas Wahyu.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads