Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Nusa Penida terus meningkat. Peningkatan tersebut berdampak pada melonjaknya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Klungkung.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Klungkung Ni Made Sulistiawati mengungkapkan penjualan tiket masuk ke Nusa Penida per semester pertama 2024 menyumbang pendapatan ke Klungkung mencapai Rp 26 miliar lebih. Jumlah tersebut lebih tinggi dari capaian tahun lalu untuk periode yang sama.
"Pencapain (PAD) tahun 2023 sebesar Rp 17,799 miliar. Kami melihat angka kunjungan yang terus mengalami peningkatan," kata Sulistiawati kepada detikBali, Selasa (13/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sulistiawati menjelaskan pendapatan tersebut dihitung dari jumlah tiket retribusi wisatawan yang masuk ke kawasan wisata di tiga pulau, meliputi Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan. Adapun, pungutan yang ditarik sebesar Rp 25 ribu per wisatawan.
Dia membeberkan kunjungan wisatawan tertinggi terjadi pada tiga bulan terakhir. Rinciannya, kedatangan turis di Nusa Penida pada Mei 2024 mencapai 114.503 orang, Juni 102.983 orang, dan Juli 108.272 orang.
"Dibandingkan dengan tahun 2023 bulan yang sama, contohnya di high season pada Juli 2023 hanya masuk 65 ribu wisatawan. Saat ini hampir dua kali lipatnya," imbuhnya.
Dispar Klungkung, dia berujar, terus berupaya memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik untuk menarik wisatawan ke Nusa Penida. Termasuk memperbaiki sistem pungutan demi mengurangi antrean.
"Selain objek, kami juga memberikan penunjang lain mulai dari kegiatan pementasan kesenian, hingga Festival Nusa Penida. Tahun ini kami jadwalkan festival dilaksanakan pada 10-11 Oktober 2024," pungkasnya.
(iws/gsp)