Smelter PT AMNT di Sumbawa Barat Segera Rampung, Rencananya Diresmikan Jokowi

Smelter PT AMNT di Sumbawa Barat Segera Rampung, Rencananya Diresmikan Jokowi

I Wayan Sui Suadnyana, Nathea Citra - detikBali
Sabtu, 03 Agu 2024 11:17 WIB
Pj Gubernur NTB Hassanudin saat di wawancarai di Pendopo Gubernur di Mataram, Jumat (2/8/2024).
Foto: Pj Gubernur NTB Hassanudin. (Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Progres proyek smelter tembaga PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), masuk tahap finishing. Proyek itu rencananya diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.

"Laporan yang saya dapatkan dari manajemen (PT AMNT), smelter sudah siap untuk diresmikan bapak presiden. Namun demikian, kami akan laporkan dahulu ke presiden kapan sebaiknya waktu (yang tepat untuk) peresmiannya," kata Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin, Sabtu (3/8/2024).

Hassanudin mengungkapkan NTB memiliki potensi mineral yang sangat luar biasa. Oleh sebab itu, ia berharap progres smelter tembaga PT AMNT nantinya mampu mendorong kemajuan industri serta memicu pertumbuhan ekonomi di NTB. "Dengan begitu, masyarakat di NTB bisa makin makmur dan sejahtera," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB berkomitmen dalam mendukung keberlangsungan investasi saat ini. "Pemerintah tidak boleh menjadi bagian dari kendala, melainkan harus menjadi bagian dari penyelesaian masalah yang ada," ujarnya.

Mantan Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) tersebut menilai smelter PT AMNT tidak hanya memberikan dampak ekonomi bagi NTB saja, melainkan juga mampu menjadi angin segar bagi pertambangan di Indonesia. "Karena akan mendorong gairah investasi dalam segi hilirisasi," terangnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, fasilitas smelter tembaga PT AMMAN memiliki total kapasitas input 900 kilo ton per tahun (ktpa) konsentrat dari tambang Batu Hijau dan tambang Elang di masa depan. Sementara, produk dari peleburan ini berupa katoda tembaga 222 ktpa serta asam sulfat mencapai 830 ktpa.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB Wahyu Hidayat menuturkan Pemprov NTB memastikan proyek smelter tembaga PT AMNT akan rampung di tahun ini sehingga ekspor diprediksi bisa kembali dilakukan. "Konstruksinya (smelter) sudah 95 persen (saat ini)," katanya Selasa, (30/7/2024).

Sebagai informasi, PT AMNT kembali memperoleh izin ekspor konsentrat tembaga dari Kementerian Perdagangan (Kemendag). Perpanjangan izin ekspor itu berdasarkan rekomendasi Surat Persetujuan Ekspor (SPE) yang dikeluarkan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Adapun kuota ekspor konsentrat yang diberikan kepada PT AMNT sebanyak 587.330 wmt (wet metrik ton) atau setara 534.000 dmt (dry metrik ton). Informasinya, izin ekspor konsentrat ini berlaku hingga 31 Desember 2024.

"Mudah-mudahan di tahun ini sudah bisa diresmikan dan sudah mulai beroperasi," terang Wahyu.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads