Cerita Penjual Hewan Kurban Boyong 100 Kambing dari Singaraja ke Denpasar

Cerita Penjual Hewan Kurban Boyong 100 Kambing dari Singaraja ke Denpasar

I Wayan Sui Suadnyana, Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Rabu, 12 Jun 2024 22:17 WIB
Salah satu pedagang hewan kurban Muhamad Zainudin (63) saat ditemui detikBali di Jalan Buana Raya, Denpasar, Bali, Rabu (12/6/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Foto: Salah satu pedagang hewan kurban Muhamad Zainudin (63) saat ditemui detikBali di Jalan Buana Raya, Denpasar, Bali, Rabu (12/6/2024). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Penjual hewan kurban memanfaatkan momentum Idul Adha untuk mengais rezeki lebih. Hal itu pula yang dilakukan salah satu penjual hewan kurban di Kota Denpasar, Bali, Hasan Basri.

Hasan berjualan hewan kurban di lapangan kawasan Jalan Buana Raya, Denpasar. Hasan hanya berjualan di lokasi itu saat momentum Idul Adha. Kesehariannya, ia menjual kambing di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng.

Pria berusia 32 tahun itu rela memboyong sebanyak 100 kambingnya dari Singaraja ke Denpasar demi mengais rezeki lebih saat momentum Idul Adha 2024. "Untuk hari ini alhamdulillah laku tiga kambing," kata Hasan saat ditemui detikBali di lokasinya berjualan, Rabu (12/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasan menuturkan telah memboyong 100 kambing dari Singaraja ke Denpasar sejak 5 Juni 2024. Ia menawarkan harga kambing kurban mulai dari Rp 2,5 juta sampai 6,5 juta.

Menurut Hasan, kambing yang paling laku selama ini berkisar di harga Rp 3 sampai Rp 4 juta. "Kalau di awal jualan sepi, sama sekali belum ada yang beli," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, penjualan kambing untuk kurban meningkat sejak beberapa hari terakhir. Hasan berharap semua kambingnya bisa laku saat Idul Adha sehingga tak lagi membawa hewan kurban sisa saat kembali ke Singaraja.

"Kalau dilihat-lihat lebih laku tahun lalu daripada sekarang karena harga kambing di lapangan dulu masih agak sedang harganya, tetapi kalau sekarang harganya agak naik. Contohnya, kalau di sini saya jual Rp 3 juta, dulunya paling bisa dapat Rp 2,5 juta (dengan ukuran kambing yang sama)," tutur Hasan.

Penjual hewan kurban lainnya, Zainudin, setali tiga uang. Pria berusia 63 tahun itu memanfaatkan momentum Idul Adha 2024 untuk mengais rezeki lebih di kawasan Jalan Buana Raya, Denpasar.

Zainudin selalu mendapatkan berkah dari penjualan hewan kurban. Sebab, penjualan hewan lesu di luar momentum Idul Adha. Ia hanya bisa menjual dua hingga tiga kambing saat hari biasa. Penjualan itu pun tidak setiap hari.

Zainudin setiap hari berjualan kambing di rumahnya kawasan Jalan Mahendradata, Denpasar. Namun, setiap menjelang Idul Adha, Zainudin memilih berjualan hewan kurban di lapangan kawasan Jalan Buana Raya, Denpasar.

Lokasi itu dipilih karena sudah dikenal masyarakat sebagai tempat berjualan hewan kurban sejak beberapa tahun lalu. Walhasil, berjualan hewan kurban di lapangan kawasan Jalan Buana Raya lebih mudah mendapatkan pembeli dibandingkan tempat lainnya.

"Tadi laku 12 ekor kambing dan kemarin delapan ekor. (Dari awal Mei) sampai sekarang yang sudah laku 90an," ucap Zainudin.

Zainudin menuturkan jumlah kambing yang laku berkisar antara tiga hingga lima ekor per hari sejak Mei 2024. Ia menyediakan sebanyak 130 kambing untuk dijual menjelang Idul Adha 2024. Sementara untuk sapi sudah terjual sebanyak delapan dari 12 ekor.

Kambing yang dijual Zainudin dibanderol berkisar Rp 3 juta hingga Rp 5,5 juta. Sementara untuk harga sapi dari Rp Rp 17,5 juta hingga Rp 22 juta.

"Rata-rata yang mesan dari pengajian-pengajian. Ada yang pesan enam sampai tujuh kambing. Dari kampus-kampus juga banyak yang pesan," ungkap pria yang berjualan hewan kurban sejak 1980 ini.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads