Pertamina Tambah 462 Ribu Tabung LPG 3 Kg ke Bali Menjelang Idul Adha

Denpasar

Pertamina Tambah 462 Ribu Tabung LPG 3 Kg ke Bali Menjelang Idul Adha

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Rabu, 12 Jun 2024 10:47 WIB
Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi. (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi. (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menambah pasokan gas sebanyak 1.386 metrik ton (MT) atau setara dengan 462 ribu tabung LPG 3 kilogram (kg) bersubsidi menjelang Idul Adha. Penambahan itu setara dengan 174,1 persen terhadap konsumsi normal harian di Pulau Dewata.

Area Manager Comm, Relations, dan CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan tambahan suplai gas diharapkan bisa mencegah pihak tertentu yang ingin mengambil keuntungan saat kebutuhan energi meningkat. "Sebelum dan sesudah Idul Adha kami akan menambah tabung secara periodik melihat prediksi tingginya konsumsi, serta tradisi di masing-masing daerah," tuturnya melalui keterangan tertulis Rabu (12/6/2024).

Menurut Ahad, penambahan pasokan gas akan berbeda-beda di tiap kota/kabupaten atau tergantung konsumsi hariannya. Paling kecil mendapat suplai tambahan sekitar 50 persen dari konsumsi harian, sedangkan paling besar mencapai 130,2 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahad mengimbau warga tetap membeli gas melon, sebutan gas subsidi, di pangkalan Pertamina. HET gas melon di pangkalan resmi sebesar Rp 18 ribu.

Menurut Ahad, masyarakat sebaiknya tidak membeli gas jika selisih jauh dari Rp 18 ribu. "Kalau sudah kelewatan ambil untungnya ya jangan dibeli, semakin senang oknum pengecer yang menaikkan harga kalau dibeli," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Ahad menuturkan kebutuhan LPG untuk Bali secara keseluruhan disuplai dari 16 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PSO dan 4 SPPBE NPSO. Serta disalurkan melalui 112 agen LPG PSO dan 22 agen LPG NPSO.

Bali ditopang satu supply poin utama LPG, yakni Integrated Terminal Manggis di Kabupaten Karangasem dengan total stok LPG wilayah Bali saat ini mencapai 4.239 MT. Sedangkan konsumsi rata-rata normal harian mencapai 800 MT per hari.

Saat ini terdapat 3.716 pangkalan yang tersebar di seluruh kota/kabupaten di Bali. Sehingga, di tiap desa telah terdapat minimal tiga hingga lima pangkalan LPG.

"Jadi, tidak ada alasan kesulitan mencari pangkalan resmi dan masyarakat bisa semakin menjangkau harga eceran tertinggi HET Rp 18 ribu dengan mudah," papar Ahad.




(gsp/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads