Ribuan pemudik memadati Pelabuhan Padangbai di Karangasem, Bali. Mereka akan menyeberang ke Pelabuhan Lembar, NTB.
Banyaknya pemudik di pelabuhan itu menjadi berkah bagi pedagang asongan. Penjualan mereka naik lebih dari dua kali lipat jika dibanding hari biasa.
"Sejak beberapa hari yang lalu lumayan ada yang belanja, terutama saat malam hari. Kalau siang jarang mungkin karena sebagian besar pemudik sedang puasa," kata salah seorang pedagang, Ni Made Lastri, Senin (8/4/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biasanya, omzetnya hanya Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu per hari, ini meningkat hingga Rp 400 ribu per hari.
Lastri mengaku mulai berjualan dari pukul 16.00 Wita hingga pukul 05.00 Wita. Saat berjualan ia ditemani oleh suaminya. Biasanya para pemudik banyak yang membeli Pop Mie, kopi, hingga air mineral.
![]() |
Hal senada juga diungkapkan oleh I Ketut Renis (51), pedagang asal Banjar Tengading, Desa Antiga. Ia juga mengaku jika penjualannya mengalami peningkatan sejak pemudik mulai memadati Pelabuhan Padangbai. Namun, omzet yang didapat tidak terlalu banyak karena pedagang yang berjualan juga banyak.
"Ada banyak pedagang dadakan yang berjualan, jadi omzet yang saya dapat juga sedikit. Tapi jika dibandingkan dengan hari-hari biasa ada peningkatan," timpal Renis.
(dpw/gsp)