Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) The Nusa Dua menargetkan okupansi mencapai 80 persen saat libur Idul Fitri. Tingkat hunian itu diprediksi didominasi oleh wisatawan asing.
"Lebaran ini kami targetkan (okupansi) di kawasan kami sekitar 80 persen. Kebanyakan (akan dihuni) oleh wisatawan mancanegara," kata General Manager The Nusa Dua I Made Agus Dwiatmika di Posko Lebaran ITDC, Badung, Jumat (5/4/2024).
Agus mengatakan target okupansi Lebaran tahun ini lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.. Tingkat okupansi di kawasan ITDC terealisasi 75 persen pada Lebaran tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peningkatan target pada Lebaran kali ini didasari dari tren kenaikan persentase okupansi di kawasan ITDC yang terlihat sejak Hari Raya Nyepi 2024 yang mencapai hampir 70 persen.
"(Kenaikan tingkat) hunian di kawasan Nusa Dua selama Lebaran tidak terlalu signifikan. Tapi tetap ada kenaikan. Karena di samping ada wisatawan, ada juga (tamu) yang staycation," kata Agus.
Tak hanya hotel-hotel di kawasan ITDC, Water Blow juga diprediksi akan mengalami peningkatan pengunjung sekitar 20 persen. Agus menilai kenaikan okupansi hotel di ITDC berdampak pada tingkat kunjungan ke Water Blow.
Agus mengatakan ITDC sudah menyiapkan unsur keamanan dan kenyamanan untuk pengunjung dan tamu hotel. Salah satunya dengan mendirikan posko Lebaran yang dibuka 24 jam mulai 8 April 2024.
Posko tersebut akan melayani keperluan tamu. Misalnya informasi lokasi anjungan tunai mandiri (ATM) dan tempat wisata lainnya yang dapat dikunjungi selama Lebaran.
"Kalau keamanannya dari ITDC ada 24 orang. Ditambah sekuriti dari hotel dan tenan kami. Ada juga dari kepolisian karena ini (ITDC) jadi obyek vital," jelasnya.
"Tapi untuk Lebaran tahun ini kami belum menambah fasilitas," imbuhnya.
Agus mengatakan pihaknya baru akan mempercantik kawasan pada semester dua atau pertengahan 2024, yakni dengan sejumlah perbaikan trotoar, jalan, dan penambahan sarana prasarana lainnya.
(hsa/hsa)