Bawa 183 Penumpang dari India, IndiGo Airlines Mendarat Perdana di Ngurah Rai

Bawa 183 Penumpang dari India, IndiGo Airlines Mendarat Perdana di Ngurah Rai

Agus Eka - detikBali
Jumat, 29 Mar 2024 13:26 WIB
IndiGo Airlines melayani penerbangan perdana rute Bengaluru-Denpasar-Bengaluru. Maskapai asal IndiaΒ yang mengangkut 183 penumpang itu mendarat di Bandara I Gusti NgurahΒ Rai, Bali, Jumat (29/3/2023). (Foto: Humas Bandara I Gusti NgurahΒ Rai)
IndiGo Airlines melayani penerbangan perdana rute Bengaluru-Denpasar-Bengaluru. Maskapai asal IndiaΒ yang mengangkut 183 penumpang itu mendarat di Bandara I Gusti NgurahΒ Rai, Bali, Jumat (29/3/2023). (Foto: Humas Bandara I Gusti NgurahΒ Rai)
Badung -

Penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, semakin semarak dengan beroperasinya IndiGo Airlines. Maskapai asal India itu mulai melayani penerbangan rute Bengaluru-Denpasar-Bengaluru pada Jumat (29/3/2023).

Pesawat IndiGo Airlines dengan nomor penerbangan 6E1605 terbang dari Bengaluru dan mendarat perdana di Bandara Ngurah Rai pada pukul 09.30 Wita. Pesawat tipe Airbus A320 yang mengangkut 183 penumpang itu disambut seremoni water salute.

"Dibukanya penerbangan langsung ini akan terus menambah jumlah wisatawan India ke Indonesia, khususnya melalui Bali," ungkap Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Dessy Ruhati, Jumat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat Indigo Airlines tersebut dijadwalkan kembali terbang menuju Bengaluru dengan nomor penerbangan 6E1606 pada pukul 11.20 Wita dengan mengangkut 162 penumpang. Rute ini dijadwalkan melayani penerbangan satu kali setiap hari.

Menurut Dessy, India menjadi pasar potensial mengingat animo warga negaranya untuk berlibur ke Bali cukup tinggi. Bahkan, realisasi kedatangan turis India pada 2023 mencapai 606 ribu orang atau melampaui target yang hanya 435 ribu orang.

ADVERTISEMENT

"Ini artinya sudah 128,5 persen kenaikan turis India ke Indonesia. Untuk potensi wisatawan India ke Indonesia ini tergolong terlampaui. Target pada 2024 ini 679 ribu," imbuh Dessy.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, mengungkapkan Bandara Ngurah Rai kini melayani dua rute langsung menuju India. Selain IndiGo Airlines, rute langsung menuju India juga dilayani oleh maskapai Vistara dengan tujuan New Delhi.

Beroperasinya IndiGo Airlines sekaligus menambah rute internasional yang dilayani Bandara Ngurah Rai menjadi 33 rute dengan 36 maskapai penerbangan. Handy mengungkapkan pembicaraan dengan IndiGo Airlines telah berlangsung sejak 2023.

"Kami menilai India merupakan emerging market di Pulau Bali. Kami harap penambahan rute ini semakin memberikan kemudahan bagi WNA India yang akan berkunjung ke Bali," kata Handy dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Jumat.

Saat ini, Bandara Ngurah Rai melayani dua rute langsung menuju India. Selain IndiGo Airlines, rute langsung menuju India juga dilayani oleh maskapai Vistara dengan tujuan New Delhi. Beroperasinya IndiGo Airlines sekaligus menambah rute internasional yang dilayani Bandara Ngurah Rai menjadi 33 rute dengan 36 maskapai penerbangan.

Handy membeberkan jumlah kedatangan warga negara (WN) India pada Februari 2024 mencapai 67.979 orang. Jumlah tersebut menjadikan WN India sebagai warga asing terbanyak ketiga yang datang ke Pulau Dewata pada Februari 2024.

Adapun, Australia masih tercatat sebagai peringkat pertama yang mendatangkan wisatawan ke Bali dengan 217.262 orang pada Februari 2024. Urutan kedua disusul oleh kedatangan WN Cina sebanyak 94.542 orang.

Bandara Ngurah Rai, Handy berujar, memprediksi bisa melayani 23,6 juta penumpang pada tahun ini. "Kami percaya beroperasinya IndiGo Airlines di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dapat memberikan kontribusi positif bagi sektor pariwisata di Indonesia maupun India," pungkasnya.




(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads