.webp)
Warga antusias menukar uang baru untuk Idul Fitri 1445 Hijriah yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB) di halaman Islamic Center NTB, Kota Mataram, Rabu (27/3/2024). Warga menukarkan uang baru untuk 'angpao' Lebaran.
Agga Apriardani (45), warga asal Kota Praya, Lombok Tengah, rela datang ke Kota Mataram demi menukar uang baru. Uang baru itu untuk dibagikan kepada sanak keluarga.
"Ya kan di Praya tidak ada penukaran uang. Adanya di Mataram dan Lombok Timur," ujar Angga saat antre penukaran uang di Islamic Center, Rabu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang memiliki tiga orang anak ini mengaku rela datang ke Mataram untuk menukar uang sebesar Rp 5 juta. Uang tersebut akan ditukar dengan pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, dan Rp 5.000.
"Biasanya kan anak-anak di rumah itu kan maunya yang baru saja, nggak mau uang lama," katanya.
Selain Angga, Fitria Sari juga rela datang jauh-jauh dari Lombok Tengah. Perempuan berusia 40 tahun itu menukar uang sebesar Rp 5 juta.
"Saya bawa Rp 5 juta tukar pecahan Rp 100.000 sama pecahan Rp 50.000. Ini saya tukar secara bertahap," katanya. Fitria mengatakan uang tersebut akan dibagikan kepada 10 orang keponakannya saat Idul Fitri.
Kepala BI Perwakilan NTB Berry Arifsyah Harahap mengatakan pihaknya lokasi penukaran uang di NTB dan bekerja sama dengan 19 perbankan pada 19 kantor cabang di NTB. Ada pun jumlah uang baru untuk penukaran disediakan sebesar Rp 4,3 triliun.
"Kami di NTB telah menyiapkan jadwal dan lokasi penukaran uang baru selama bulan Ramadan sampai 5 April 2024," kata Berry dalam keterangannya.
Selain itu, BI NTB juga akan melakukan kas keliling di daerah terpencil, terdepan, dan terluar (3T) untuk melayani penukaran uang. "Kalau ini sudah berjalan dalam satu bulan ini," ungkap Berry.
Pantauan detikBali, hingga pukul 14.30 Wita, penukaran uang di halaman IC Mataram masih berlangsung. Penukaran pun dilayani oleh tiga petugas menggunakan mobil boks yang disiapkan oleh BI NTB.
(nor/nor)
