Biasanya Marah-marah, Risma Menangis Lihat Disabilitas Dapat Kerja

Gianyar

Biasanya Marah-marah, Risma Menangis Lihat Disabilitas Dapat Kerja

Putu Krista - detikBali
Selasa, 26 Mar 2024 14:37 WIB
Mensos Risma menangis melihat pengusaha siap rekrut penyandang disabilitas bekerja, Gianyar (26/3/2024). (foto : Putu Krista/detikBali).
Foto: Mensos Risma menangis melihat pengusaha siap rekrut penyandang disabilitas bekerja, Gianyar (26/3/2024). (Putu Krista/detikBali)
Gianyar -

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menangis terharu saat mendengar Krisna Oleh Oleh Bali saat ini sedang menyiapkan usaha produksi yang 100 persen mempekerjakan penyandang disabilitas. Hal itu melebihi ekspektasi Kementarian Sosial (Kemensos) yang hanya menyarankan pengusaha untuk menampung 20 persen disabilitas dari total 100 persen karyawan.

"Saya tahu biasanya saya terkenal marah-marah, kali ini saya sangat terharu ternyata mereka (penyandang disabilitas) mendapat tempat layak untuk bekerja dengan keterampilan yang terdidik di tempat ini. Bahkan pihak pelaku usaha ini sedang menyiapkan tempat usaha khusus yang semuanya adalah disabilitas," ujar Risma sambil menangis saat berkunjung ke Krisna Oleh Oleh Bali di Desa Blangsinga, Blahbatuh, Gianyar, Bali, Selasa (26/3/2024).

Risma mengaku sulit mendapatkan pelaku usaha yang mau mengajak disabilitas untuk bekerja. Sebab, mempekerjakan disabilitas memang tidak mudah jika hanya semata-mata demi mengejar keuntungan tanpa ada pertimbangan sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka sering merasa direndahkan dengan keterbatasannya. Untuk itu Kemensos terus mendorong dengan berbagai program hingga bekerja sama dengan pelaku usaha," imbuh menteri dari PDI Perjuangan (PDIP) itu.

Tidak saja urusan bekerja, Risma melanjutkan, penyandang disabilitas sudah merasa kesulitan ketika bersekolah. Bahkan, tak jarang mereka juga menderita di tengah keluarganya sendiri karena dianggap aib.

ADVERTISEMENT

"Ini bukan aib dan kenyataan yang harus diterima dan bagaimana ke depan agar tidak diragukan dalam hal urusan pekerjaan," tutur mantan Wali Kota Surabaya itu.

Sementara, pemilik Krisna Oleh Oleh Bali, Gusti Ngurah Anom, mengatakan saat ini ada 70 orang disabilitas yang bekerja di perusahaannya. Jumlah tersebut segera bertambah menjadi 100 orang yang saat ini sedang proses rekrutmen.

"Untuk usaha yang 100 persen difabel karena saya melihat dari yang 70 orang ini sangat rajin bekerja. Bahkan, saya akui mereka lebih rajin dari karyawan normal, mereka fokus bekerja," beber pria yang populer dengan sapaan Ajik Krisna itu.

Rencananya, para pekerja disabilitas ditempatkan di unit usaha produksi Pie Susu Ajik yang satu lokasi dengan pusat oleh-oleh di Blangsinga, Gianyar.

"Yang 70 itu kami pindahkan ke usaha khusus dengan pekerja difabel, kemudian sisanya kami tambah lagi biar menjadi 100. Usaha lain dengan produk sama kami lihat nanti siapa yang lebih rajin bekerja, 2025-2026 siap berjalan," beber Ajik Krisna.

Dia juga mengaku perusahaannya tidak menuntut banyak syarat untuk rekrutmen pekerja disabilitas. "Sepanjang tidak cacat fisik berat dan masih mampu bekerja pasti kami terima, selain prioritas Gianyar, juga siap merekrut dari kabupaten atau kota di lain di Bali," tandas salah satu crazy rich dari Bali itu.




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads