BBTF 2024 Targetkan Kontrak Bisnis Rp 8,1 Triliun

BBTF 2024 Targetkan Kontrak Bisnis Rp 8,1 Triliun

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Kamis, 21 Mar 2024 20:04 WIB
Konferensi persΒ Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2024 di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Bali,Β Kamis (21/3/2024). (Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Konferensi persΒ Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2024 di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Bali,Β Kamis (21/3/2024). (Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Badung -

Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2024 ditargetkan dapat menciptakan kontrak bisnis sebesar Rp 8,1 triliun. Travel fair yang fokus mempromosikan pariwisata Indonesia kepada dunia itu bakal digelar pada 12-14 Juni 2024 di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Bali.

Ketua Komite BBTF 2024 Putu Winastra mencatat kontrak bisnis yang dihasilkan pada BBTF 2023 mencapai Rp 6,7 triliun. Menurutnya, angka tersebut meningkat 29,7 persen dari helatan BBTF 2022, yaitu Rp 5,2 triliun.

"Sebuah kemajuan yang sangat menjanjikan yang diharapkan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang," kata Winastra saat konferensi pers di BICC Nusa Dua pada Kamis (21/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Winastra mengungkapkan BBTF tahun ini menargetkan 400 pembeli (buyers) dari 51 negara untuk bertemu dengan 250 penjual (sellers) dari seluruh Indonesia. Sejauh ini, sudah ada sebanyak 190 buyers dari 39 negara yang telah mendaftar untuk mengikuti kegiatan tersebut. Mereka berasal dari India, Spanyol, Belgia, Turki, hingga Jepang.

"Kami telah memulai membuka pendaftaran secara online. Hingga hari ini, kami telah menerima 125 sellers dari tujuh provinsi, yaitu Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Bali," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Winastra, BBTF 2024 akan berbeda dengan acara serupa pada tahun lalu. Salah satunya terkait adanya perluasan aplikasi pembeli yang mencakup kegiatan meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE), wedding organizer, hingga event organizer.

Para pembeli dan penjual, kata Winastra, juga akan dipermudah dengan sistem berbasis digital. "BBTF 2024 menjadi marketplace yang menjanjikan untuk ajang promosi produk-produk wisata Indonesia," imbuhnya.

Winastra berharap helatan BBTF 2024 dapat mendukung tercapainya target kunjungan 14,3 juta wisatawan asing ke Indonesia dan 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara pada 2024. Ia juga berharap Bali dapat menyumbangkan setara 7 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun ini.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads