Bali Segera Miliki Lifecare Taxi, Sasar Penumpang Disabilitas

Bali Segera Miliki Lifecare Taxi, Sasar Penumpang Disabilitas

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Selasa, 27 Feb 2024 04:30 WIB
General Manager Bluebird Bali Panca Wiadnyana
Foto: General Manager Bluebird Bali Panca Wiadnyan. (aIstimewa)
Denpasar -

Lifecare taxi milik Bluebird dalam dua bulan mendatang bakal mengaspal di jalanan Denpasar dan Badung, Bali. Lifecare taxi merupakan layanan yang diperuntukkan bagi penumpang disabilitas hingga penumpag sakit.

General Manager Bluebird Bali Panca Wiadnyana menjelaskan layanan ini akan memfasilitasi penumpang untuk bisa mobilisasi dari satu tempat ke tempat lain dengan lebih nyaman. Layanan ini telah lebih dulu hadir di Jakarta dengan jumlah lima unit.

"Mungkin itu yang membuat ketertarikan sehingga beberapa pihak menanyakan kepada kami. Jadi, gayung bersambut, kebetulan kami juga punya rencana untuk mengadakan taksi lifecare di Bali," ucap Panca di Bluebird pool Sesetan, Denpasar, Bali, Senin (26/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bluebird juga telah permintaan dari rumah sakit di Bali untuk menyiagakan taksi lifecare. Hanya saja hal tersebut belum bisa diwujudkan.

Panca menjelaskan nantinya taksi ini akan berkapasitas untuk tiga penumpang dan satu sopir. Sopir pun telah dibekali soal pertolongan pertama kepada korban sakit atau cidera.

ADVERTISEMENT

Keunggulan lainnya, sambung Panca, bagi penumpang dengan kursi roda nantinya akan lebih praktis saat akan duduk di taksi. Sebab, tempat duduk akan secara otomatis membantu pergerakan penumpang.

Panca mengeklaim tarifnya tak banyak berbeda dengan tarif taksi pada umumnya. Meskipun hingga kini pihaknya belum merilis secara resmi soal tarif taksi lifecare.

"Harapannya kami bisa relevan dengan kebutuhan customer karena yang butuh jalan-jalan bukan hanya orang normal. Jadi, kami juga harus memfasilitasi mereka yang berkebutuhan," imbuhnya.

Di sisi lain, Panca mengungkapkan segera menambah taksi listrik di Bali. Saat ini tercatat ada 30 taksi listrik beroperasi di Bali dan tahun ini pihaknya berencana menambah 20 taksi listrik.

"Kami terdorong dari kebijakan Pemprov Bali (terkait penggunaan kendaraan listrik) dan rasanya Bali menjadi salah satu daerah yang komit terhadap itu. Sehingga dari sektor swasta kami juga mengikuti komitmen Pemprov," terangnya.

Menurutnya, selama ini pasar pengguna taksi listrik merupakan segmen high level dan salah satunya pegawai pemerintahan. Mereka biasanya fanatik untuk menggunakan taksi karena sebelumnya memang telah terbiasa menggunakan kendaraan listrik.

Panca juga mengaku, di tahun ini pihaknya juga merencanakan untuk membangun solar panel dan SPKLU di Jimbaran, Bali yang juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.




(hsa/hsa)

Hide Ads