Penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Selat Bali, terpaksa ditunda, sora tadi, akibat cuaca buruk. Jarak pandang yang terbatas akibat hujan lebat disertai kabut tebal menjadi alasan utama penundaan pelayaran di sana.
"Penundaan dilakukan karena jarak pandang terbatas akibat hujan lebat disertai kabut," ungkap Koordinator Satuan Pelaksana Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Made Ria Fran Dharma Yudha dikonfirmasi detikBali, Sabtu (3/2/2024).
Menurut Yudha, kondisi cuaca di Selat Bali sejak pukul 15.30 Wita, tidak memungkinkan untuk dilakukan penyeberangan. Angin kencang dan kabut tebal membuat jarak pandang menjadi sangat terbatas, sehingga membahayakan keselamatan pelayaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Angin kencang dan kabut tebal membuat jarak pandang hanya sekitar 10 meter," jelasnya.
Penundaan penyeberangan ini menyebabkan antrean kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk mengular. Pihaknya mengimbau kepada para penumpang untuk bersabar dan menunggu informasi selanjutnya.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami akan terus memantau kondisi cuaca dan menginformasikan kepada para penumpang jika penyeberangan sudah kembali dibuka," imbuh Yudha.
(dpw/dpw)