Sebanyak 400 peserta dari 28 negara berpartisipasi di acara Sportel Rendez-vous Bali 2024. Acara yang berlangsung pada 21 sampai 25 Februari 2024 tersebut diinisiasi Transvision dan SPORTEL Monaco.
Business Development Director Transvision Fachrul Prasodjo mengatakan Sportel tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena ada golf dan triathlon.
"Jadi ini tahun kedua, dan kami membuat event ini berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun ini kami menggarap retail lebih banyak jadi selain untuk mendatangkan sponsor terutama dan audiens lebih banyak itu kami gelar golf dan triathlon," ungkapnya, Kamis (22/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ajang pameran olahraga dunia itu kini banyak peminatnya. Faktor penerbangan langsung Bali-China juga membuat banyak peserta ingin kemari.
"Tahun ini jauh lebih banyak ada 28 negara, tahun lalu China belum ada karena masih tutup boarding-nya, sedangkan tahun ini sudah buka jadi lebih banyak yang hadir," imbuhnya.
Diketahui, acara ini merupakan konferensi siaran olahraga pertama dan terbesar di dunia, yang bertujuan untuk memberikan dampak positif majunya industri olahraga dan industri penyiaran olahraga di Tanah Air.
"Kami tahun ini bawa topik sustainability sport sebagai salah satu strategi utama. Kami ingin ini menjadi concern di Indonesia," ujarnya.
Penjelasan CEO Sportel
CEO Sportel Laurent Puons yang terpikat dengan Bali dan menjadikan lokasi Sportel Asia dua kali berturut-turut. Dia punya alasan tersendiri Bali dipilih menjadi lokasi konferensi ini.
Laurent menceritakan tahun lalu pihaknya memutuskan untuk datang ke Bali terlebih dahulu. Dan dia berterima kasih kepada Peter Gontha, karena pihaknya sudah berdiskusi dan memutuskan untuk mengadakan Sportel di Bali pada tahun 2023.
"Kesepakatan itu sangat bagus karena acara untuk edisi pertama sangat bagus, sangat berkualitas, jadi kami memutuskan untuk kembali pada tahun 2024, dan tahun ini acaranya juga sangat bagus, kami memiliki lebih dari 15 persen perusahaan baru," ungkapnya.
Sportel ini didedikasikan untuk hak-hak utama dalam olahraga. Dan juga tempat untuk berbisnis. Laurent mengatakan jika ingin bertemu dengan kontak baru, membuat kesepakatan, maka Sportel adalah tempatnya.
![]() |
Adapun target mereka adalah memberikan kesempatan kepada komunitas Eropa untuk bertemu dengan komunitas lain seperti komunitas Bali, Indonesia.
"Ini sangat penting bagi kami, saya maksud bagi Monaco Mediax di dalam Sportel untuk memberikan kesempatan kepada sektor Eropa untuk terlibat dalam bisnis olahraga di negara yang berbeda, dan dengan Sportel, kami memberikan kesempatan untuk bertemu tidak hanya dengan komunitas Indonesia tetapi juga komunitas lain di Bali, di kota yang indah ini," jelasnya.
Direktur Utama Transvision Peter F Gontha mengatakan pihaknya sangat antusias karena Sportel kembali memilih Bali sebagai tuan rumah Sportel Asia. Acara berskala internasional ini berkomitmen untuk menghadirkan konferensi penyiaran dan konten olahraga terbesar.
Selain itu juga membuka pintu bagi para pelaku industri penyiaran dan pemangku kepentingan olahraga di kawasan Asia Pasifik. Perlu diketahui, Transvision sebelumya telah ditunjuk sebagai mitra Monaco Mediax untuk menggelar Sportel Asia.
"Acara ini juga merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif serta mengukuhkan Bali sebagai salah satu destinasi wisata utama di dunia. Indonesia telah membuktikan kemampuannya dalam menyelenggarakan acara-acara berkualitas," ungkapnya.
(dpw/dpw)