.webp)
Sportel Rendez-vous Bali hadir kembali di Pulau Dewata. Acara tersebut akan berlangsung sejak 21 sampai 25 Februari 2024.
Ada sejumlah kegiatan pada acara pertemuan antara pemilik konten olahraga dengan operator televisi itu. Salah satunya adalah diskusi panel pimpinan eksekutif lembaga atau organisasi pemegang hak siar olahraga global.
"Estimasi peserta 500-600 orang untuk conference dan estimasinya 70-80 persen adalah CEO atau founder perusahaan (streaming tv platform)," ujar Direktur Businness Devolopment Transvision Fachrul Prasodjo dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (19/2/2024).
Sportel Rendez-vous, Fachrul melanjutkan, sengaja digelar di Bali karena Pulau Dewata memiliki magnet yang kuat untuk mengundang wisatawan. Suasana di Bali juga sesuai dengan wilayah Monaco yang ekslusif mengingat Sportel lahir dari Monaco.
"Salah satu tema (dalam conference summit) adalah sustainability in sports. Olahraga menghasilkan emisi seperti sepakbola dan kami berusaha membuat sesuatu yang berkelanjutan," ungkap Fachrul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Programming & Content Devolopment Transvision I Putu Bhidarma Satya menjelaskan selain conference summit, Sportel Rendez-vous Bali juga akan menghadirkan kompetisi golf dan triathlon.
"Sportel ini konten market untuk sports yang terbesar dan berasal dari Monaco. Ini ibaratnya puncak dari semua pagelaran konten dan mereka (industri konten) akan merujuknya pada Sportel," kata Bhidarma.
Menurut Bhidarma, banyaknya siaran olahraga yang disiarkan langsung dari Indonesia yang banyak ditunggu oleh pasar di luar negeri. Di sisi lain, makin banyak kreator konten yang mengembangkan program olahraga untuk tayang di media sosialnya dan penontonnya bisa mencapai jutaan orang.
"Inilah yang mungkin menjadi turning point kami buat mulai mengajak selain federasi olahraga tapi, juga konten kreator dan pelaku olahraga (hadir dalam event)," papar Bhidarma.
Presiden Direktur & CEO iForte dan Protelindo Group, Ferdinandus Aming Santoso, memiliki sejumlah alasan mendukung Sportel Rendez-vous. "Kami harapkan dapat membangkitkan industri pariwisata di Bali,"ungkapnya, di Hotel Intercontinental Bali Resort Jimbaran, Kamis (22/2/2024).
Aming Santoso ingin olahraga di Indonesia bisa menjadi industri bisnis. Sehingga dapat meningkatkan prestasi para atlet dan bersaing dengan atlet-atlet luar negeri.
"Yang mana terbukti atlet-atlet di luar negeri itu bisa berprestasi baik karena olahraga di sana juga menjadi industri, sehingga dapat menunjang kehidupan para atlet," ungkapnya.
Aming Santoso berharap banyak terjadi transaksi bisnis di Sportel Rendez-vous Bali. Selain itu, kegiatan-kegiatan olahraga di Indonesia dapat ditonton para warga dunia.
Saat ini, terdapat 4.500 pelanggan saluran olahraga di Indonesia. Dari jumlah itu, sebanyak 500 pelanggan berada di Bali.
(gsp/dpw)
