PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali memproyeksikan beban puncak listrik saat pemilu, Rabu (14/2/2024), mencapai 982 megawatt (MW). Sementara, kemampuan pembangkit di subsistem Bali sebesar 1.344 MW.
"Sehingga masih terdapat cadangan daya hingga 362 MW atau 27 persen," kata General Manager PT PLN (Persero) UID Bali I Wayan Udayana dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/2/2024).
Berkaca pada lima tahun lalu, beban puncak listrik saat Pemilu 2019, 17 April 2019 siang mencapai 757,8 MW dan saat malam 861,9 MW. Udayana mengatakan saat Pemilu 2024 PLN menyiagakan 837 personel di 71 lokasi posko yang tersebar di seluruh Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, disiagakan juga peralatan pendukung. Yakni, unit uninterruptible power supply (UPS), 18 unit genset, dan 29 unit gardu bergerak (UGB). PLN juga menetapkan masa siaga Pemilu 2024 sejak 11 Februari sampai 18 Februari 2024.
"Sebelumnya juga telah dilakukan berbagai upaya preventif, yakni pemetaan lokasi, pemeriksaan instalasi milik pelanggan serta pemasangan back up supply listrik," sebutnya.
Udayana juga menegaskan selama masa siaga yang ditetapkan PLN tidak akan melaksanakan kegiatan pemeliharaan.
"Jika ada kejadian mendesak di jaringan kami dan membutuhkan pemeliharaan maka, akan dilakukan oleh tim pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB). Sehingga, pasokan listrik tetap andal," beber Udayana.
PLN juga berkoordinasi dan berkolaborasi dengan stakeholder untuk mengamankan pasokan listrik di titik-titik lokasi prioritas. Menurutnya, ada 97 lokasi VVIP maupun VIP dan 12.712 TPS di seluruh Bali yang akan menjadi perhatian.
Udayana menjelaskan, sebelumnya telah dilakukan simulasi dan mitigasi risiko-risiko yang berpotensi muncul. Menurutnya, pesta demokrasi 2024 ini menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia dalam menentukan pemimpin masa depan dan PLN memiliki peranan dalam menyukseskan pemilu.
"Sehingga kami berharap melalui kontribusi insan PLN serta seluruh komponen di masyarakat dapat mendukung kelancaran acara ini agar dapat berlangsung aman dan damai," tandas Udayana.
(hsa/hsa)