Dinas Kebudayaan Kota Denpasar mulai menyalurkan bantuan keuangan khusus (BKK) 2024. BKK ini salah satunya diperuntukkan bagi 360 sekaa teruna masing-masing Rp 10 juta.
BKK ini bertujuan untuk membantu sekaa teruna membuat ogoh-ogoh dalam rangka Nyepi 2024. Selain itu, dapat difokuskan juga untuk kegiatan kesenian lainnya, misalnya festival desa dan lomba-lomba seni.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara mengatakan pihaknya juga menyalurkan BKK kepada 35 desa adat, masing-masing Rp 50 juta dan 360 banjar adat masing-masing Rp 10 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Per tanggal 5 Februari 2024 kemarin BKK kepada desa adat, banjar adat dan sekaa teruna telah cair sesuai data," ucap Raka saat dihubungi detikBali, Selasa (6/2/2024).
Saat ini BKK telah disalurkan kepada 30 desa adat, 274 banjar adat, dan 273 sekaa teruna.
"Diupayakan besok Rabu 7 Februari 2024, sudah semua ditransfer," katanya.
Raka menjelaskan, BKK dikucurkan oleh Pemerintah Kota Denpasar setiap tahunnya. Tujuannya agar kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh desa adat dan banjar adat nantinya bermuara kepada pelestarian dan pengembangan seni budaya.
"Serta kearifan lokal dan ajegnya Tri Hita Karana di Kota Denpasar," ungkap Raka.
(dpw/hsa)