Besok, Tarif Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Kembali Normal

Besok, Tarif Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Kembali Normal

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Kamis, 04 Jan 2024 21:30 WIB
Antrean kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk.
Foto: Antrean kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk. (Dok. ASDP)
Jembrana -

Tarif penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk atau sebaliknya yang sempat naik selama musim libur Natal dan tahun baru (Nataru) kembali normal mulai Jumat (5/1/2024).

"Mulai nanti malam secara otomatis, sistem akan kembali normal tarifnya, jadi besok harga tiket sudah normal kembali," ujar General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Syamsudin, Kamis (4/1/2023).

Sebelumnya, berlaku tarif Nataru mulai Jumat (22/12/2023) sampai Kamis (4/1/2024) pukul 23.59 WIB. Tarif sementara ini sesuai Surat Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KM 156 Tahun 2023 tentang Tarif Diferensiasi Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan Kelas Ekonomi Lintas Antarprovinsi Ketapang-Gilimanuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama periode Nataru, tarif tiket penyeberangan naik 13 persen untuk semua jenis golongan kendaraan. Kenaikan tarif diklaim untuk peningkatan pelayanan. Mulai keamanan, kenyamanan, kelancaran, ketertiban, dan keselamatan selama angkutan Nataru.

Mulai Jumat dini hari, tarif kembali normal. Salah satunya, tarif motor kembali menjadi Rp 31.600 per unit sekali menyeberang. Saat Nataru, tarif motor ditetapkan Rp 35.100 sekali menyeberang.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, kenaikan sementara tarif penyeberangan ini dimanfaatkan beberapa penjual tiket untuk mendapat keuntungan besar. Misalnya, tarif penyeberangan motor yang di agen tiket dijual Rp 45 ribu. Selisih Rp 9.900 daria tarif resmi.

"Kalau ada penjual tiket nakal, menjual dengan tarif sangat mahal kami yang kena sorotan, bukan dari pihak yang diajak kerja sama," ujar Syamsudin.

ASDP akan berkoordinasi dengan perbankan yang bekerja sama untuk menertibkan agen yang menjual tiket di atas harga wajar.

"Jadi kami akan melakukan sosialisasi kepada pengguna jasa agar melakukan pembelian tiket melalui aplikasi Ferizy, aplikasi resmi PT ASDP. Dengan pembelian tiket mandiri, harga lebih murah dari agen yang ada di pinggir jalan, pembelian tiket mandiri sesuai dengan harga yang ditentukan, ditambah biaya transfer sekitar Rp 2.500," urai Syamsudin.

Sementara itu, lalu lintas penyeberangan di Selat Bali dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang dan sebaliknya sudah mulai normal pada Kamis.

"Sudah tidak ada antrean kendaraan yang akan menyeberang seperti sebelumnya," terang Syamsudin.

Karena penyeberangan sudah kembali normal, posko angkutan Nataru sudah ditutup. "Semua berjalan aman dan terkendali, jadi skema-skema yang kita siapkan efektif untuk mengantisipasi kepadatan," pungkasnya.




(hsa/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads