Beban Puncak Listrik Saat Pergantian Tahun Baru di Bali Jadi Rekor 2023

Jajaran Direksi PLN melakukan sidak di sejumlah pembangkit dan Pusat Pengatur beban Jawa Bali. Mereka memastikan listrik di malam tahun baru aman. — Ilustrasi listrik. Foto: PLN

Denpasar -

Beban puncak listrik saat Minggu (31/12/2023) atau pergantian tahun baru 2024 menjadi rekor baru. Adapun beban puncak saat itu sebesar 1075,4 megawatt (MW).

Manager Komunikasi PT PLN (Persero) UID Bali I Made Arya mengatakan beban puncak tersebut menjadi yang tertinggi selama kurun waktu 2023. Angka tersebut melebihi prediksi yang sebelumnya di angka 809 MW.

"Beban puncak malam tahun baru adalah beban puncak tertinggi atau rekor baru yang pernah tercapai (di 2023). Kemungkinan ini karena di Bali yang banyak kegiatan atau event pada perayaan malam tahun baru 2024," ujar Arya saat dihubungi detikBali, Senin (1/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Arya mengeklaim untuk daya mampu kelistrikan di Bali masih aman, yakni 1.391 MW.

"(Beban puncak saat) Natal tanggal 25 Desember 2023 969,7 MW. Kelistrikan selama Natal dan tahun baru aman (tanpa terjadi gangguan)," sebutnya.

Sebelumnya, PT PLN (Persero) UID Bali melakukan siaga Nataru sejak H-10 sampai H+7 atau terhitung dari tanggal 15 Desember 2023 sampai dengan 8 Januari 2024. Adapun personel yang disiagakan sebanyak 837 orang.

Kemudian, ada juga tambahan 22 personil Icon+. Serta disiagakan 71 posko, 41 unit Uninterrutible Power Supply (UPS), 14 unit genset, 26 unit kabel bergerak, dan 29 unit gardu bergerak.