Mobil Lebih Suka Tunai, Penerapan Parkir Nontunai Bandara Ngurah Rai Mundur

Mobil Lebih Suka Tunai, Penerapan Parkir Nontunai Bandara Ngurah Rai Mundur

Aryo Mahendro - detikBali
Kamis, 30 Nov 2023 20:50 WIB
Papan pengumuman penerapan parkir nontunai di pintu masuk Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (28/11/2023).
Foto: Uji coba parkir nontunai Bandara Ngurah Rai. (Agus Eka/detikBali)
Badung -

PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Ngurah Rai memutuskan untuk menunda penerapan penuh pembayaran parkir mobil nontunai. Untuk itu sosialisasi parkir cashless itu diperpanjang. Sejauh ini, pembayaran tunai masih tinggi.

"Pengelola bandara menilai perlu ada masa perpanjangan sosialisasi. Terkait lama penambahan waktu masa sosialisasi, secara berkala akan dievaluasi kembali," kata Pelaksana Tugas Sementara General Manager AP I Bandara Internasional Ngurah Rai Iwan Novi dalam keterangan resminya, Kamis (30/11/2023).

Iwan menjelaskan penyebab mundurnya penerapan pembayaran parkir mobil nontunai di bandara dikarenakan masih banyak pengendara mobil yang masuk dan membayar dengan cara tunai saat keluar area parkir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehingga, persentase jumlah pengendara mobil yang membayar parkir dengan uang elektronik masih 34 persen hingga 40 persen saja. Jika dibandingkan dengan sistem pembayaran parkir sebelum dilakukan sosialisasi, hanya sebesar 20 persen.

"Karena itu, kami mempertimbangkan aspirasi berbagai pihak dan hasil evaluasi sosialisasi pembayaran nontunai. Kami merasa perlu untuk memberikan tambahan waktu sosialisasi agar pengguna jasa terbiasa dengan metode pembayaran nontunai," jelas Iwan.

Selanjutnya, selain evaluasi terhadap sosialisasi pembayaran parkir mobil secara nontunai tersebut, pengelola bandara juga melakukan upaya lain. Pertama, menyosialisasikan pembayaran parkir nontunai pada jam operasional yang tidak terlalu padat untuk memberi kesempatan pengendara mobil menggunakan uang elektroniknya di pintu masuk.

Kedua, menempatkan posko untuk mengatasi kendala teknis di lapangan, supaya tidak menambah panjang antrean kendaraan masuk atau keluar.

"Mungkin peningkatannya tidak instan, kami akan periksa secara harian dan bagaimana rasionya di jam yang diwajibkan pembayaran nontunai. Harapannya dalam perpanjangan waktu sosialisasi ini akan ada perubahan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, AP I telah mengevaluasi uji coba parkir nontunai di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Namun, hasil evaluasi menyatakan bahwa persentase pengendara mobil yang membayar parkir dengan uang elektronik belum mencapai 80 persen seperti yang ditargetkan.




(hsa/iws)

Hide Ads