Uji Coba Parkir Nontunai Bandara Ngurah Rai, Transaksi E-Money Naik 41%

Uji Coba Parkir Nontunai Bandara Ngurah Rai, Transaksi E-Money Naik 41%

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Sabtu, 18 Nov 2023 21:43 WIB
Sejumlah mobil mengantre di pintu masuk atau tol gate Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. (Foto: HumasΒ Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai)
Foto: Sejumlah mobil mengantre di pintu masuk atau tol gate Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. (Foto: HumasΒ Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai)
Badung -

Penggunaan uang elektronik (e-money) untuk transaksi parkir kendaraan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali mulai menunjukkan peningkatan. Ini setelah dilakukan uji coba pembayaran nontunai selama satu minggu sejak Kamis (9/11/2023).

"Uji coba ini adalah waktu yang tepat untuk menganalisis bagaimana penerimaan masyarakat terhadap kebijakan pembayaran parkir non tunai ini," kata Pelaksana Harian General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Aprizal dalam siaran pers yang dikutip detikBali, Sabtu (18/11/2023).

Penggunaan kartu e-money untuk transaksi parkir kendaraan roda empat atau lebih rata-rata kurang dari 20 persen per harinya sebelum dilakukan uji coba. Seminggu sejak diterapkan uji coba hingga Rabu (15/11/2023), tercatat rata-rata 41 persen pengguna jasa telah beralih menggunakan kartu uang elektronik untuk pembayaran parkir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada sejumlah 136.060 kendaraan roda empat atau lebih yang melintas di bandara selama tujuh hari sosialisasi berjalan uji coba parkir e-money. Sebanyak 56.398 di antaranya bertransaksi secara nontunai atau sebesar 41 persen.

"Jumlah penggunaan kartu uang elektronik tertinggi terjadi pada Jumat (10/11). Saat itu tercatat total kendaraan roda empat atau lebih yang dilayani adalah sejumlah 20.755 kendaraan, 47 persen di antaranya atau sejumlah 9.707 kendaraan menggunakan metode nontunai untuk pembayaran parkir," ungkap Aprizal.

ADVERTISEMENT

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai bakal terus berupaya melakukan sosialisasi agar penggunaan kartu uang elektronik dapat terus meningkat hingga akhir November. Pengguna jasa bandara yang belum melaksanakan transaksi parkir secara nontunai agar menyiapkan kartu e-money dan memastikan saldo tersedia mencukupi untuk bertransaksi.

Adapun kartu uang elektronik yang saat ini dapat digunakan untuk pembayaran parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai yaitu e-Money Bank Mandiri, Brizzi dari Bank BRI, tapcash dari BNI, dan Flazz dari BCA. Kartu uang elektronik ini dapat dibeli dan diisi ulang saldonya di kantor bank atau minimarket. Selain itu, kartu uang elektronik BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri, tersedia dan dapat dibeli melalui petugas di pintu masuk dan keluar Bandara I Gusti Ngurah Rai.

"Meski kebijakan pembayaran nontunai ini sebenarnya telah berjalan sejak 2021, namun penerapannya masih belum sepenuhnya. Artinya, kami masih menerima pembayaran tunai. Namun, per 1 Desember 2023, seluruh proses mulai masuk hingga keluar kendaraan dilakukan pengguna jasa secara mandiri dengan menempelkan kartu elektronik, tanpa ada karcis parkir," terang Aprizal.

Sebelumnya, pengelola bandara mulai memberlakukan pembayaran parkir secara nontunai menggunakan kartu uang elektronik dengan basis manless atau tanpa awak. Kebijakan ini memungkinkan pengguna jasa bertransaksi secara mandiri.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads