.webp)
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Bali pada periode Agustus 2023 bertengger di level 2,69 persen. Angka ini menempatkan Bali sebagai daerah dengan pengangguran terbuka terendah ketiga di Indonesia.
Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Bali Anak Agung Gede Dirga Kardita menerangkan angka tersebut didapatkan dari jumlah sampel survei angkatan kerja nasional (Sakernas) di Bali sebanyak 540 blok sensus atau 5.430 rumah tangga.
Pada Agustus 2019 atau sebelum pandemi COVID-19, TPT Bali sempat berada pada posisi terendah di Indonesia dengan angka 1,95 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi sekarang ini kita belum bisa mencapai terendah sebelum COVID-19. Ada beberapa faktor juga yang menyebabkan seperti kunjungan wisatawan yang belum setinggi sebelum COVID-19, dan berbagai faktor lain," kata Kardita di Kantor BPS Bali, Senin (6/11/2023).
Ia juga mengatakan, angka TPT sebesar 2,69 persen tersebut mengalami penurunan sebesar 2,11 poin dibandingkan Agustus 2022.Adapun TPT Bali pada Agustus 2023 berada di bawah TPT nasional sebesar 5,32 persen.
Hal tersebut mengindikasikan pertumbuhan ekonomi Bali yang kian membaik yang kemudian berdampak pada tingginya penyerapan tenaga kerja.
Pada Agustus 2023 banyak dari penduduk bekerja Bali yang beralih kepada penyediaan akomodasi dan makan minum dari sebelumnya bekerja di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.
"Jadi, sektor pertanian sebagai sektor cadangan agar mereka bisa hidup dan saat pariwisata kembali pulih mereka yang bekerja di sektor pertanian kembali menggeluti sektor-sektor pariwisata yang menurut mereka lebih menjanjikan," ungkapnya.
(dpw/iws)
