36 KK Miskin di Klungkung Dapat Rumah, Mensos Risma: Jangan Manja

36 KK Miskin di Klungkung Dapat Rumah, Mensos Risma: Jangan Manja

I Putu Budikrista Artawan - detikBali
Senin, 23 Okt 2023 20:38 WIB
Menteri Sosial Tri Risma Harini resmikan rumah derat untuk puluhan KK warga miskin di Klungkung, Senin (23/10/2023).
Foto: Menteri Sosial Tri Risma Harini resmikan rumah derat untuk puluhan KK warga miskin di Klungkung, Senin (23/10/2023). (Istimewa)
Klungkung -

Sebanyak 36 Kepala Keluarga (KK) miskin di Kabupaten Klungkung, Bali, menerima bantuan rumah deret yang diberikan langsung oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. Penyerahan dilaksanakan langsung di lokasi pembangunan rumah deret, Desa Sulang, Dawan, Klungkung, Senin (23/10/2023).

Dalam acara tersebut Risma didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya dan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Dia berharap bantuan tersebut bisa meningkatkan taraf perekonomian warga. Risma juga meminta warga miskin yang dapat bantuan agar tidak terlena dan manja, serta mau bekerja lebih keras.

"Jangan terlena dan manja di tempat ini, bapak dan ibu harus semangat untuk bangkit dan keluar dari zona kemiskinan serta rawat rumah ini dengan baik," ajak Risma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sini nanti masyarakat wajib memperkuat sisi ekonomi dengan membuat perkebunan sayur, buah, atau peternakan ayam petelur," sambung mantan Wali Kota Surabaya itu.

Bantuan rumah deret dengan nilai Rp 3,06 miliar itu merupakan program Kemensos untuk pengentasan kemiskinan. Sasarannya adalah warga miskin atau tunawisma yang tidak memiliki rumah.

Sementara, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan awal mula program rumah deret di Klungkung, yakni melalui kegiatan inovasi Bedah Desa yang dilaksanakan pada masa awal menjabat sebagai bupati. Melalui program Bedah Desa, ditemukan fakta di lapangan bahwa terdapat beberapa KK miskin yang tidak bisa dibantu karena tidak mempunyai lahan milik sendiri.

ADVERTISEMENT

"Tentunya melalui bantuan rumah deret ini dapat dijadikan role model dalam mengentaskan kemiskinan, dan semoga dapat membantu 36 KK miskin di Kabupaten Klungkung keluar dari kemiskinan," harap Suwirta.

Dia mengeklaim angka pengangguran di Klungkung menurun tajam. Dari 5.500 orang, saat ini menjadi 2.200 orang. Atau dari 5,35 persen menjadi 1,96 persen.

Menurut Suwirta, penurunan itu merupakan dampak positif dari investasi di Klungkung yang paling tinggi di seluruh Bali pada 2022. Pertumbuhan pariwisata juga menjadi yang nomor dua di Bali.

Sementara, untuk kemiskinan ekstrem, Suwirta melanjutkan, mengalami penurunan dari 1,5 persen menjadi 0,48 persen.




(hsa/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads