Konsumsi listrik di Bali menembus rekor sejak pandemi COVID-19. PT PLN (Persero) mencatat konsumsi listrik saat ini mencapai 1.002 mega watt (MW) pada siang hari dan 1.007 MW di malam hari.
General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Wayan Udayana mengatakan terdapat penambahan rata-rata hingga 11 MW per hari sejak awal Oktober 2023.
Baca juga: LPJU di Tabanan Mati, Lapor Online Saja |
"Sebagai perbandingan, sejak pandemi COVID-19 melanda, konsumsi listrik merosot hingga mencapai 593 MW pada Juli 2020," sebutnya, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, merosotnya konsumsi listrik berimbas kepada menurunnya penjualan energi listrik hingga minus 20 persen.
"Event internasional yang dilaksanakan di Bali turut memberikan sumbangsih pada peningkatan konsumsi listrik yang dimulai dari perhelatan KTT G20, hingga yang terakhir KTT AIS Forum 2023," terangnya.
Di samping itu, sambung Udayana, adanya perbaikan di sisi perekonomian masyarakat juga turut berpengaruh.
"Sehingga hal ini haruslah ditopang dengan kualitas listrik yang andal," tambahnya.
Udayana pun berharap peningkatan konsumsi listrik di Bali juga linier terhadap peningkatan produktivitas di masyarakat.
(hsa/gsp)