PLN Siagakan Ratusan Personel Selama KTT AIS Forum 2023 di Bali

PLN Siagakan Ratusan Personel Selama KTT AIS Forum 2023 di Bali

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Senin, 25 Sep 2023 18:18 WIB
GM PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Wayan Udayana.
GM PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Wayan Udayana. (Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali menyiagakan 500 lebih personel selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelago and Island States Forum (KTT AIS Forum) 2023 pada awal Oktober mendatang. Ini dimaksudkan untuk menjaga keandalan listrik selama pertemuan itu berlangsung.

General Manager (GM) PLN UID Bali I Wayan Udayana akan menyiagakan operator operasi sistem, pembangkit hingga manajemen stakeholder.

"Minimal sama dengan KTT G20. Tapi, kami selalu improve untuk lebih baik di KTT AIS ini," ucap Udayana di kantor PLN UID Bali di Denpasar, Senin (25/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun, titik strategis yang dijaga adalah tempat penyelenggaraan KTT AIS Forum 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), kemudian di lokasi gala dinner tetamu di Sofitel Bali Nusa Dua atau kawasan Peninsula, Badung.

Kemudian, keandalan listrik juga akan difokuskan pada lokasi kepala negara, dan delegasi KTT AIS Forum 2023 menginap, yakni di kawasan ITDC, Bali.

ADVERTISEMENT

"Di samping daerah-daerah lain tetap menjadi fokus kami. Siapa tahu ada aktivitas di daerah wisata di Bali untuk menjaga segala kemungkinan," ungkapnya.

KTT AIS Forum 2023 itu akan digelar selama satu hari, yakni pada 11 Oktober 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC). KTT AIS Forum 2023 akan membahas isu-isu yang relevan dengan negara-negara kepulauan dan kepulauan di seluruh dunia. Acara ini memberikan platform bagi para pemimpin dan perwakilan negara kepulauan untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan berbagi pengalaman.

Isu-isu yang dibahas dalam KTT AIS Forum mencakup keberlanjutan lingkungan, pengelolaan sumber daya alam, mitigasi bencana, perubahan iklim, ekonomi maritim, perdagangan, dan masalah-masalah lain yang relevan dengan wilayah kepulauan.




(dpw/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads