1.000 UMKM di Bali Disasar untuk Memanfaatkan Galeri Investasi Digital

1.000 UMKM di Bali Disasar untuk Memanfaatkan Galeri Investasi Digital

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Senin, 07 Agu 2023 20:39 WIB
Peluncuran galeri investasi digital Rumah BUMN Denpasar pada Senin (7/8/2023) di kantor OJK Regional 8 Bali dan Nusra, Jalan WR. Supratman No. 1 Denpasar, Bali. (Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali)
Foto: Peluncuran galeri investasi digital Rumah BUMN Denpasar pada Senin (7/8/2023) di kantor OJK Regional 8 Bali dan Nusra, Jalan WR. Supratman No. 1 Denpasar, Bali. (Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali)
Denpasar - Sebanyak 1.000 UMKM di Bali disasar untuk memanfaatkan edukasi, literasi, hingga inklusi soal pasar modal yang dihadirkan dalam galeri investasi digital Rumah BUMN Denpasar yang baru saja diluncurkan pada Senin (7/8/2023).

Direktur Rumah BUMNDenpasar I Made Abdi Negara menjelaskan hadirnya galeri investasi digital adalah hasil kolaborasi Rumah BUMNDenpasar dengan PT Surya Fajar Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Galeri investasi digital diharapkan dapat memberikan pandangan baru kepadaUMKM.

Salah satunya, soal instrumen produk keuangan non bank dan hal lainnya terkait pasar modal. "Ini langkah-langkah strategis dan sangat baik yang bisa kami lakukan untuk UMKM bisa lebih berdaya dan tentu saja lebih maju," ucap Abdi di Denpasar, Bali, Senin (7/8/2023).

Menurutnya, mustahil bagi UMKM bisa naik kelas apabila tidak didukung dengan edukasi hingga pola-pola pembiayaan modal yang baik dan mudah diakses UMKM. Ia menjelaskan galeri investasi digital menyediakan tim khusus hingga AI bernama Ci Cuan-cuan. AI ini bakal melayani para UMKM dan masyarakat umum yang ingin memahami, mengetahui soal pasar modal, hingga instrumen keuangan lainnya

Abdi menyebut ke depannya bakal berkolaborasi dengan desa adat di Bali untuk dapat membina UMKM di desa adat. "Tentunya, kami harus berkontribusi untuk kemudian memajukan UMKM karena kalau UMKM sejahtera, desa adat sejahtera maka Bali juga akan sejahtera," imbuhnya.

Direktur Utama PT Surya Fajar Sekuritas Steffen Fang menjelaskan juga turut menyisipkan program solusi entrepreneur bagi para UMKM.

"Tujuannya adalah memberikan edukasi, literasi keuangan, serta wawasan berwirausaha kepada pelaku bisnis, dan agar UMKM juga dapat menciptakan wirausahawan yang siap menghadapi tantangan di masa depan," paparnya.

Menurutnya, dengan beragam edukasi dan literasi tersebut bakal memberikan dampak positif bagi UMKM hingga dapat menjadi penggerak perekonomian di Bali dan Indonesia pada umumnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Sumber Daya Manusia BEI Ni Wayan Yadnya Wati mengatakan edukasi dan literasi terkait pasar modal menjadi suatu hal mendasar untuk dapat menciptakan perekonomian masyarakat yang kuat.

"Kami berharap dengan galeri investasi digital ini akan lebih banyak lagi aktivitas sosialisasi tentang pasar modal dengan materi yang sangat komprehensif dan dengan mengenalkan produk ekonomi," paparnya.

Yadnya memaparkan sejak pandemi COVID-19, pertumbuhan investor di Indonesia melesat berkali-kali lipat dan berdasarkan data BEI ada 11 juta investor. Tak hanya itu, pertumbuhan investasi di Indonesia pada 2022, yakni 37,68 persen.

"Tentunya, pertumbuhan yang sangat pesat ini sangat perlu didukung dengan sosialisasi, dan edukasi yang benar karena kami tidak ingin menciptakan investor baru yang tidak teredukasi atau terjerat investasi bodong. Jadi, bagaimana mengajarkan masyarakat menjadi investor yang cerdas," tambahnya.


(nor/irb)

Hide Ads