Cegah Kelangkaan Gas di Tabanan, Pertamina Bagi Kuota Ekstra LPG 3 Kilogram

Cegah Kelangkaan Gas di Tabanan, Pertamina Bagi Kuota Ekstra LPG 3 Kilogram

Chairul Amri Simabur - detikBali
Rabu, 07 Jun 2023 18:17 WIB
Pertamina disebut menambah kuota LPG 3 kilogram untuk Kabupaten Tabanan dalam rangka mencegah kelangkaan seperti di Denpasar dan Badung.
Pertamina disebut menambah kuota LPG 3 kilogram untuk Kabupaten Tabanan dalam rangka mencegah kelangkaan seperti di Denpasar dan Badung. (Chairul Amri Simabur/detikBali).
Tabanan -

Pertamina disebut akan menambah kuota LPG 3 kilogram di Kabupaten Tabanan untuk mengantisipasi kelangkaan gas bersubsidi. Kelangkaan terjadi di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung beberapa waktu belakangan.

"Tujuannya untuk menghindari kelangkaan (LPG 3 kilogram) berkelanjutan," ujar I Gusti Gede Ngurah Siwa Genta, Koordinator Agen LPG 3 kilogram di Tabanan, Rabu (7/6/2023).

Berdasarkan data yang diterimanya dari Pertamina, extra dropping atau kuota tambahan LPG 3 kilogram sebanyak 123.760 tabung. Namun, jumlah itu untuk Bali secara keseluruhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku tak tahu berapa jumlah yang akan didistribusikan untuk Tabanan. Tetapi, ia memastikan pasokan saat ini masih mencukupi. "Hanya distribusinya yang tersendat," ungkapnya.

Diketahui, pekan lalu rentetan libur nasional, termasuk rahinan (hari suci), seperti Pagerwesi, Tumpek Landep, dan Purnama. "Distribusi tersendat karena terbentur hari libur. Kalau libur kan memang tidak ada proses produksi. Kalau Minggu juga tidak ada distribusi," lanjut Genta.

ADVERTISEMENT

Genta mengeklaim telah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan agar apabila terjadi tanda-tanda kekurangan pasokan dapat diinformasikan dengan cepat.

"Buatkan surat penambahan alokasi ke Pertamina, kami dari agen akan siap menyalurkan ke wilayah yang memerlukan," tutur dia.

Secara terpisah, Kepala Disperindag Tabanan Ni Made Murjani mengungkapkan sejauh ini belum ada laporan terkait kelangkaan LPG 3 kilogram di Tabanan. Rentang harga gas elpiji melon tersebut juga masih terjangkau di tingkat pengecer, yaitu maksimal Rp 22 ribu.

"Namun kewenangan untuk harga dan pasokan ini ada pada Pertamina. Kami di Disperindag tugasnya hanya memantau harga saja. Di samping harga komoditas pangan lainnya," tandas Murjani.




(BIR/gsp)

Hide Ads