.webp)
Permintaan jasa cuci mobil dan motor di Jembrana mengalami peningkatan saat Hari Raya Tumpek Landep, Sabtu (3/6/2023). Sudah menjadi tradisi, kendaraan bermotor dicuci dan diupacarai pada hari raya umat Hindu Bali ini.
"Sudah mulai ramai Kamis kemarin dan sudah ditambah tenaga untuk mencuci, karena hari ini sudah puncaknya," ungkap salah satu pekerja di unit usaha pencucian motor Rutan Kelas IIB Negara, Jembrana, bernama Zainal Arifin (27), Sabtu (3/6/2023).
Menurut Zainal, pelanggan cuci motor meningkat hingga 50 persen lebih dibanding hari biasa. Bahkan harus menambah empat orang pekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya dua orang yang bertugas mencuci, dan hari ini sudah ditambah lagi empat orang, karena hari ini saja sudah 20 lebih sepeda motor yang antre untuk dicuci, belum lagi mobil," kata Zainal yang juga narapidana Rutan Negara itu.
Dia menambahkan sehari-hari biasanya omzet hanya berkisar Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu. Namun, saat Tumpek Landep meningkat hingga Rp 1 juta per hari. "Kamis itu dapat Rp 450 ribu, kemarin hampir Rp 1 juta, mungkin hari ini lebih dari itu," kata Zainal.
Pemilik pencucian mobil lain, I Putu Sella Mahendra, menyampaikan hal senada. Saat Tumpek Landep Sella bisa menambah pekerja hingga 15 orang untuk dapat melayani pelanggannya.
"Hari biasa itu paling 5 sampai 15 mobil, namun ketika Tumpek Landep ini sampai 25 hingga 30 mobil, jadi harus nambah pekerja untuk mempercepat pekerjaan," kata pemilik pencucian mobil di Jalan Sudirman, Kecamatan Jembrana itu.
(hsa/hsa)
