Pesawat super jumbo A380-800 milik Emirates akan mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis sore (1/6/2023). Hal itu menjadi sejarah penerbangan Tanah Air karena baru pertama kali pesawat komersial berbadan bongsor itu mendarat di Pulau Dewata.
Emirates Country Manager untuk Indonesia Mohammad Al Attar mengatakan pesawat dengan nomor penerbangan EK368 itu berangkat dari Dubai, Uni Emirat Arab, pada pukul 03:20 waktu setempat dan akan tiba di Bali pada pukul 16:35 Wita.
Pesawat berkapasitas 557 kursi kelas ekonomi dan 58 kursi kelas bisnis itu akan berangkat dari Ngurah Rai menuju Dubai pada pukul 19.40 Wita. "Pencapaian ini merupakan hasil kerja seluruh tim selama berbulan-bulan, mulai dari tahap perencanaan hingga eksekusi yang apik," kata Attar melalui keterangan tertulis, Kamis (1/6/2023).
Attar menjelaskan Emirates siap melayani para pelanggan dari dan menuju Denpasar menggunakan A380. Pengoperasian pesawat super jumbo itu juga untuk merespons tingginya permintaan perjalanan internasional menuju Pulau Dewata.
"Kami senang dapat mencapai tonggak sejarah ini yang akan memperkuat operasi kami di Indonesia serta rencana komersial di masa depan untuk pasar Indonesia," kata Attar.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan kehadiran pesawat A380 Emirates di Bandara I Gusti Ngurah Rai merupakan tonggak sejarah yang membanggakan bagi industri penerbangan di Indonesia pada umumnya, serta bagi Angkasa Pura I khususnya. "Kami berharap momentum ini dapat menjadi katalisator bagi proses recovery pariwisata dan perekonomian Bali dan juga secara nasional," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan menambahkan Kementerian Perhubungan, Angkasa Pura I, dan Emirates telah melaksanakan asesmen fasilitas airside dan lanside untuk menyiapkan kedatangan Airbus A380-800 tersebut.
"Bandara telah memenuhi spesifikasi untuk melayani penerbangan Airbus A380-800. Pergerakan penumpang dari pesawat ke terminal bandara atau sebaliknya telah disiapkan garbarata atau avio bridge dengan dua belalai untuk mengakomodasi pesawat Airbus A380-800," ujarnya.
(gsp/iws)