Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengeklaim Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Denpasar tertinggi dan menduduki posisi pertama di Provinsi Bali. Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), capaian IPM Denpasar sebesar 84,37 per 2022.
"Lima tahun terakhir, tingkat IPM Kota Denpasar masuk kategori sangat tinggi. Capaian IPM Kota Denpasar 2022 sebesar 84,37, menduduki peringkat pertama se-Provinsi Bali," ungkapnya melalui siaran resmi, Sabtu (1/4/2023).
Arya Wibawa menjelaskan pencapaian IPM tidak terlepas karena pemulihan ekonomi Kota Denpasar yang terjadi pada 2022, yang merangsang peningkatan kualitas pembangunan manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ekonomi Kota Denpasar mampu tumbuh 5,06 persen pada 2022. Pertumbuhan positif ini dicapai untuk pertama kalinya sejak merebaknya COVID-19," lanjut dia.
Selain itu, IPM meningkat didorong oleh Angka Harapan Lama Sekolah yang meningkat dari 14,09 pada 2021 jadi 14,10 pada 2022, dengan Angka Rata-rata Lama Sekolah meningkat menjadi 11,50.
Sementara, capaian pembangunan di sektor kesehatan bisa dilihat dari Angka Harapan Hidup Penduduk yang lahir pada 2022 sebesar 75,30 atau meningkat dibandingkan 2021 yang hanya 74,93.
Mengutip data BPS selain Kota Denpasar, Kabupaten Badung juga mencatat IPM sangat tinggi. Hanya Karangasem yang masih berstatus sedang, dan enam kabupaten lainnya berstatus tinggi.
IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia. Secara umum, Provinsi Bali mencatat IPM 76,44.
(BIR/hsa)