Hari Bank Dunia: Sejarah Awal untuk Membantu Ekonomi Pasca Perang Dunia II

Internasional

Hari Bank Dunia: Sejarah Awal untuk Membantu Ekonomi Pasca Perang Dunia II

Dewa Gede Kumara Dana - detikBali
Sabtu, 01 Apr 2023 01:47 WIB
Ilustrasi Hari Bank Dunia 2023.
Ilustrasi Hari Bank Dunia. Hari Bank Dunia: Sejarah Awal untuk Membantu Ekonomi Pasca Perang Dunia II. Foto: Istimewa/ Unsplash.com
Bali -

1 April diperingati sebagai Hari Bank Dunia, hari lahirnya Bank Dunia (World Bank) pada 1944 yang awalnya bernama International Bank for Reconstruction and Development (IBRD).

Bank Dunia terbentuk satu tahun sebelum Perang Dunia II selesai. Sejarah awal pembentukan Bank Dunia untuk membantu negara-negara yang menderita akibat Perang Dunia II.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah

Mengutip dari laman resmi worldbank.org, Bank Dunia berdiri pada Juli 1944, tepatnya satu tahun sebelum Perang Dunia II berakhir. Delegasi dari 44 negara mengadakan Konferensi Moneter dan Keuangan PBB di Hotel Mount Washington, New Hampshire.

Konferensi ini bertujuan menciptakan kerja sama dan rekonstruksi ekonomi internasional setelah Perang Dunia. Dalam konferensi tersebut dibentuk dua lembaga keuangan, yaitu International Monetary Fund (IMF) dan International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) yang sekarang dikenal Bank Dunia.

ADVERTISEMENT

Pasal-pasal perjanjian dirancang oleh John Maynard Keynes dengan fokus utama membangun kembali ekonomi negara-negara yang hancur akibat perang, serta meningkatkan pembangunan ekonomi negara berkembang anggotanya.

Negara pertama yang mendapatkan bantuan finansial adalah Perancis (1947), sedangkan negara non-eropa yang mendapatkan bantuan finansial pertama adalah Chile (1948). Sampai saat ini perkembangan Bank Dunia telah membuat banyak perubahan.

Negara anggotanya terus berkembang. Bank Dunia juga menekankan pembangunan berbasis masyarakat dan koordinasi bantuan, bekerja untuk melindungi kelompok rentan, dan memitigasi dampak perubahan iklim.

Hal ini untuk mewujudkan kerja sama dengan tujuan pembangunan milenium Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 2000, dan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) pada 2015.

Tujuan dan Fungsi

Terbentuknya Bank Dunia pertama kali bertujuan membantu negara-negara yang mengalami kerugian akibat Perang Dunia II. Bank Dunia juga berfokus dalam memberikan bantuan kepada negara-negara berkembang, berupa bantuan finansial dan nasihat keuangan.

Seiring berkembangnya waktu, Bank Dunia fokus memberikan bantuan finansial kepada negara dengan kondisi perekonomian mengkhawatirkan karena faktor bencana alam, krisis moneter, pandemi, dan lain sebagainya.

Bank Dunia sangat berperan penting dalam membantu banyak negara mengembangkan infrastruktur. Sehingga masyarakat luas merasakan kesejahteraan dan mengentaskan kemiskinan bagi wilayah yang sangat terdampak di sektor ekonomi.

Saat ini Bank Dunia dipimpin David Malpass yang menjabat sejak 2019. Tercatat ada 189 negara yang tergabung dalam keanggotaan lembaga yang memiliki pusat komando di Washington, DC. Bank Dunia juga memiliki lebih dari 130 kantor di seluruh Dunia.

Peran

Peran Bank Dunia sangat vital di mata dunia. Dilansir dari ekonomibisnis.com, salah satunya adalah mengurangi kemiskinan karena menjadi penyalur bantuan finansial bagi negara-negara yang memiliki angka kemiskinan tinggi.

Bank Dunia juga berkontribusi memberikan dana bantuan bagi negara terdampak bencana seperti perubahan iklim ekstrem. Selain itu Bank Dunia juga membantu menjamin ketersediaan pangan, terutama untuk negara-negara miskin.

Artikel ini ditulis oleh Dewa Gede Kumara Dana, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/nor)

Hide Ads