PHRI Pasrah, Target Hunian Hotel dari Piala Dunia U-20 Tinggal Isapan Jempol

Denpasar

PHRI Pasrah, Target Hunian Hotel dari Piala Dunia U-20 Tinggal Isapan Jempol

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Rabu, 29 Mar 2023 15:05 WIB
Wakil Ketua PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali Jalan Letjen S. Parman, Denpasar, Bali, pada Rabu (29/3/2023).
Wakil Ketua PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Bali Jalan Letjen S. Parman, Denpasar, Bali, pada Rabu (29/3/2023). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali).
Denpasar -

Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya merespons situasi tak menentu gelaran FIFA Piala Dunia U-20 di Pulau Dewata setelah penolakan Gubernur Bali Wayan Koster terhadap tim kesebelasan Israel. Ia mengisyaratkan pasrah, tetapi berharap drawing atau pengundian berbuah positif bagi semua pihak.

Sebab, PHRI Bali sebelumnya menargetkan target okupansi atau tingkat keterisian hotel bisa mencapai 80 persen selama pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Bali. "Iya, memang dulu kan semuanya berpikir demikian," ungkapnya, Rabu (29/3/2023).

"Dengan event ini (Piala Dunia U-20) selama sebulan, tentu akan mendongkrak tingkat hunian hotel dan berdampak positif terhadap ekonomi. Tetapi, kembali lagi, apapun keputusannya adalah kewenangan pemerintah pusat." lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rai emoh mengomentari lebih lanjut perihal target okupansi hotel sampai ada kepastian terkait pertandingan sepakbola itu. Apalagi, anggota PHRI Bali yang lebih dari 200 pun telah bertanya-tanya mengenai hal serupa.

"Komentar anggota ada yang kecewa. Ada juga yang paham dengan situasi sekarang, karena keamanan jauh lebih penting. Ada juga sedikit komentar negatif, dan tidak konsisten," terang dia.

ADVERTISEMENT

"Ini karena belum ada kepastian (jadi atau tidaknya drawing di Bali). Itu persoalannya. Kalau memang sudah jadi, baru lah mulai ada pemesanan hotel," imbuhnya, seraya menjelaskan bahwa hingga kini belum ada pemesanan hotel untuk event Piala Dunia U-20.

Yang pasti, ia memastikan PHRI dan seluruh anggotanya siap apabila Bali menjadi tuan rumah. "Kami sifatnya hanya menunggu karena itu domain pemerintah. Bukan dari industri. Kalau industri selalu mendukung," ungkap Rai.

Diharapkan, negosiasi pemerintah pusat dengan mengutus Ketua Umum PSSI Erick Thohir berbuah manis. "Ini politik kelas tinggi. Kalau bisa pisahkan politik dengan olahraga," jelasnya.

Ia juga berharap isu ini tidak memengaruhi citra Bali, terlebih karena saat ini pariwisata mulai menggeliat. "Makanya mari kita tetap mendukung dan berpikiran positif. Semoga ada jalan terbaik untuk kita semua," tandasnya.




(BIR/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads