Taiwan Beri 'Uang Jajan' Rp 2,5 Juta untuk Setiap Turis yang Berkunjung

Taiwan Beri 'Uang Jajan' Rp 2,5 Juta untuk Setiap Turis yang Berkunjung

Tim detikFinance - detikBali
Selasa, 07 Mar 2023 11:44 WIB
Taiwan Expo kembali hadir di Jakarta. Tak hanya pariwisata, Beragam produk unggulan mulai kosmetik hingga makanan ikut dipamerakan dalam ajang tersebut.
Taiwan menawarkan uang jajan Rp 2,5 juta untuk setiap turis yang berkunjung. Hal ini dilakukan untuk mendongkrak sektor pariwisata Taiwan. (Rachman Haryanto).
Denpasar -

Taiwan jor-joran memulihkan sektor pariwisatanya dengan memberi uang jajan sebesar Rp 2,5 juta untuk setiap turis yang datang berkunjung. Insentif diberikan dalam rangka memancing kedatangan wisatawan.

Mengutip detikFinance, Selasa (7/3/2023), Pemerintah Taiwan menawarkan uang sebesar NT$ 5.000 atau setara Rp 2,5 juta per turis. Sementara, untuk grup turis, dijanjikan NT$ 20 ribu sampai 90 ribu atau setara Rp 10 juta-Rp 45 juta per kelompok.

Direktur Jenderal Biro Pariwisata Taiwan Chang Shi-chung mengatakan kunjungan turis di bawah 900 ribu orang pada tahun lalu. Angkanya terbilang jauh dibandingkan rekor 11,8 juta turis pada 2019 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karenanya, memberikan 'ongkos' cuma-cuma kepada turis jadi salah satu strategi menggaet wisatawan mancanegara (wisman). Adapun, sasaran wisman di Taiwan, yaitu Jepang, Korsel, Asia Tenggara, Hong Kong dan Makau, Eropa hingga Amerika Serikat.

Lebih lanjut Chang menjelaskan uang tersebut akan dikirim lewat kartu turis digital. Hal ini dimaksudkan agar insentif tersebut benar-benar masuk untuk menggerakkan pariwisata Taiwan.

ADVERTISEMENT

Wisman yang memperolehnya dapat menggunakan kartu turis digital itu untuk membeli makanan, akomodasi, dan biaya perjalanan lainnya.

Tetapi, belum dijelaskan kapan dan bagaimana mekanisme Pemerintah Taiwan dalam mendistribusikan kartu turis digital tersebut. Sebab, Taiwan belum resmi merilis kebijakan itu.

Sekadar informasi, Taiwan bukan lah satu-satunya negara yang rela menggelontorkan insentif kepada para turisnya demi mendorong pemulihan pariwisatanya.

Negara-negara lain yang juga memberlakukan hal ini adalah Hong Kong, dan sebagian wilayah di Italia menawarkan tur perjalanan gratis. Bahkan, rumah gratis, untuk mendorong turis berkunjung dan membantu meningkatkan ekonomi mereka.




(BIR/gsp)

Hide Ads