Tren Jual Beli Hotel di Bali, Sandiaga: Investor Tidak Mau Bangun dari Awal

Badung

Tren Jual Beli Hotel di Bali, Sandiaga: Investor Tidak Mau Bangun dari Awal

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Kamis, 23 Feb 2023 11:48 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno ketika ditemui di Grand Hyatt Nusa Dua, Bali pada Kamis (23/2/2023). (Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali)
Foto: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno ketika ditemui di Grand Hyatt Nusa Dua, Bali pada Kamis (23/2/2023). (Ni Made Lastri Karsiani Putri-detikBali)
Badung -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan hotel-hotel di Bali kini banyak dilirik oleh investor luar negeri. Hal tersebut diungkapkan Sandiaga saat menanggapi tren jual beli hotel di Bali.

"Banyak investor yang tidak mau bangun dari awal karena susah mencari lahan, dan mungkin akan memakan waktu empat sampai lima tahun (untuk hotel bisa beroperasi). Jadi, mereka cari yang sudah jadi dan beroperasi," ucapnya, ketika ditemui detikBali di Grand Hyatt Nusa Dua, Bali, Kamis (23/2/2023).

Sandiaga mengaku pemerintah akan mengawal jual beli hotel dengan para investor luar negeri. Pemerintah nantinya akan memberikan panduan agar kegiatan jual beli hotel yang ditawarkan kepada investor menjadi transparan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kewajibannya kepada pemerintah, masyarakat, dan juga investor yang masuk juga memiliki komitmen terhadap pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," ungkapnya.

Sandiaga menilai kegiatan jual beli hotel merupakan suatu fenomena bisnis. Dimana pasca pandemi COVID-19, tingkat hunian hotel mulai kembali terisi dengan wisatawan yang mulai berdatangan.

ADVERTISEMENT

Sehingga, menjadikan banyak investor menginginkan berinvestasi di Bali. "Mungkin setelah dua-tiga tahun pandemi investasinya tidak dilakukan di Eropa, atau di Amerika, dan sekarang mereka mulai melirik Bali. Memang potensi hotel di Bali ini masih sangat-sangat cerah untuk ke depannya," akunya.




(nor/bir)

Hide Ads