Denpasar Festival 2022 tak hanya menyuguhkan berbagai pementasan atau pertunjukan seni. Helatan yang digelar hingga 25 Desember mendatang ini juga diramaikan dengan berbagai stan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Salah satu lapak UMKM di area Denfest 2022 mengajak masyarakat untuk bernostalgia dengan minuman zaman dulu alias jadul tahun 1990-an. Ada minuman rasa salak, kopi, stroberi, hingga jeruk. Stan Minuman Jadul Bali ini dapat dijumpai di kawasan Catur Muka, Denpasar, Bali.
"Saya ingin mengenalkan minuman jadul ini ke generasi di era milenial ini supaya mereka tahu rasa minuman zaman dulu. Dulu minuman ini bisa dibeli dengan harga seribu rupiah, tapi sekarang kan sudah nggak bisa," kata owner Minuman Jadul Bali, I Made Wirastika, Kamis (22/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wirastika mengaku mulai jualan minuman jadul pada Februari 2020. Ia menyebut dirinya menjadi penggemar minuman jadul sejak masih duduk di bangku sekolah dasar pada 1994.
"Minuman ini kan hasil fermentasi, jadi rasanya tidak ada yang berubah dari dulu sampai sekarang. Dari rasa kopi, stroberi sampai limun Hongkong masih sama. Jadinya, waktu minum ini di masa sekarang ya berasa flashback," imbuhnya.
Menurut Wirastika, produk minuman jadul yang dia jual itu didatangkan dari Jawa Timur dan dijual kembali di Bali secara online. Ia mengaku meraup omzet mencapai Rp 25 juta per bulan. Itu setara dengan rata-rata 1.200 hingga 2.000 botol minuman yang laku terjual.
Khusus selama event Denfest, Wirastika menyediakan 1.200 botol per harinya. "Feedback di sini lumayan bagus, dari pagi sampai sore ini lumayan bagus penjualannya. Banyak pembeli yang sudah berusia yang bilang kalau minum di sini seperti nostalgia," ungkapnya.
Meta Udin (27), salah satu pembeli minuman jadul di stan tersebut mengaku senang bisa mencicipi kembali minuman favorit masa kecilnya dulu. Ia menyebut minuman jadul itu sulit ditemui saat hari-hari biasa.
"Jadi keobatin rindunya karena saya kenal minuman ini waktu saya SD di tahun 2000-an. Rasanya juga masih sama kayak dulu, mungkin harganya saja yang berbeda," katanya.
Untuk diketahui, 2 botol minuman jadul itu dijual seharga Rp 35 ribu atau Rp 20 ribu untuk 1 botol. Pembeli juga dapat menikmati berbagai varian rasa minuman jadul itu menggunakan gelas dengan harga Rp 10 ribu per 1 cup.
(iws/dpra)