Pawai Pembukaan Denfest 2022 Molor gegara Hujan Deras

Denpasar

Pawai Pembukaan Denfest 2022 Molor gegara Hujan Deras

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Rabu, 21 Des 2022 18:39 WIB
Pembukaan Denpasar Festival (Denfest) ke-15 di kawasan Patung Catur Muka, Denpasar, Bali, molor akibat diguyur hujan deras, Rabu (21/12/202).
Pembukaan Denpasar Festival (Denfest) ke-15 di kawasan Patung Catur Muka, Denpasar, Bali, molor akibat diguyur hujan deras, Rabu (21/12/202). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Pawai pembukaan Denpasar Festival (Denfest) ke-15 di kawasan Patung Catur Muka, Denpasar, Bali, molor akibat diguyur hujan deras, Rabu (21/12/202). Pejabat hingga masyarakat yang sudah berada di seputar kawasan tersebut langsung berpencar dan mencari teduh.

"Padahal tadi sudah senang sekali waktu mau nonton pawai dan tarian tapi, hujan dan akhirnya saya neduh di Kantor Walikota," ucap salah satu pengunjung Denfest, Mita Felli, Rabu (21/12/202).

Ia mengaku ini merupakan kali pertamanya datang ke acara tahunan di Kota Denpasar tersebut. "Mungkin kalau besok tidak hujan saya pasti datang ke sini lagi," imbuhnya,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, pembukaan Denfest 2022 sedianya digelar pada pukul 17.30 Wita. Hanya saja dikarenakan hujan, pawai diundur hingga pukul 19.00 Wita.

"Kami jalani saja dan menyerahkan semuanya kepada yang di Atas. Karena bagi kami apapun itu adalah bagian anugerah dari yang di atas. Kami tidak bisa mengantisipasi hujan dan tidak ada kemampuan untuk itu," kata Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, Denfest ke-15 digelar dari 21-25 Desember 2022. Agenda tahunan itu akan melibatkan 662 musisi, 1049 seniman, dan 161 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Sanggar Palawara Musik Companny dipercaya untuk menampilkan garapan Inagurasi Tejarasmi sebagai pembuka gelaran Denfest 2022. Garapan ini memadukan alat musik band, gamelan tradisional seperti barungan jegog, barungan kendang, ceng-ceng, perkusi dan alat musik lainnya. Selain itu, sajian tari dikemas dalam olah gerak yang mengambil dasar-dasar tari tradisi dan primitif.

Panggung dan pertunjukan selama helatan Denfest tahun ini dibagi dalam beberapa zonasi. Mulai dari pelataran Pasar Badung, panggung Gajah Mada, kawasan Catur Muka, lapangan Puputan Badung, dan wantilan Inna Heritage Bali Hotel.

Nantinya, kawasan Catur Muka menjadi lokasi pembukaan Denfest ke-15 yang dirangkai dengan berbagai pagelaran seni. Berikutnya wantilan Inna Heritage Bali menjadi lokasi street cinema, ajang perlombaan, dan beragam workshop.

Selanjutnya, panggung di kawasan Gajah Mada akan menghadirkan street jazz, street fashion, coswalk competition, hingga flash mob dance. Ada pula pementasan seni karawitan dan kontemporer di pelataran Pasar Badung.

Para pengunjung Denfest yang ingin menonton pementasan musik, dapat merapat ke Lapangan Puputan Badung. Sederet musisi top di Bali siap mengguncang, dari Lolot, Nyanyian Dharma, Joni Agung & Double T, hingga Navicula.




(iws/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads