.webp)
Peminat buah pepaya di Bali cukup tinggi. Hal ini membuat kelompok tani buah Jembrana membudidayakan secara khusus buah pepaya california.
Ketua kelompok tani buah Jembrana I Gusti Ngurah Rai Budi (62) mengatakan, tingginya konsumsi buah pepaya di Bali, menyebabkan kekurangan pasokan buah pepaya ke Bali. Sehingga kebutuhan pasokan buah pepaya kebanyakan datang dari daerah Jawa.
"Untuk mengantisipasi pepaya yang dibutuhkan terutama di Bali, maka petani di Jembrana membentuk suatu kelompok yang bernama, kelompok tani buah Jembrana," kata Rai Budi, saat ditemui detikBali lahan pertanian pepayanya, di Desa Melaya, Jembrana Bali, Selasa (18/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, keberadaan kelompok tani buah pepaya di Jembrana ini, bisa menyuplai kebutuhan buah pepaya. Sehingga pasokan buah pepaya di Bali tercukupi. "Kita bentuk kelompok baru jalan sekitar satu tahun. Ini untuk meminimalisir buah pepaya dari Jawa ke Bali," ungkapnya.
Kelompok tani buah Jembrana, kata Rai Budi, saat ini sudah ada sekitar 20 hektar kebun milik dari 15 orang anggota kelompok yang sudah di tanami pohon pepaya jenis california. Dalam setiap 1 hektar lahan, bisa di tanam sekitar 800 hingga 1.000 pohon pepaya. "Dari awal menanam hingga panen pertama, selama 7 bulan panen," katanya.
Sedangkan dari lahan luas 1,5 hektar yang dia kelola, sudah sebanyak 4 kali panen, dari sejak menanam 6 bulan lalu. Total sekitar 1 ton lebih. "Sudah mulai panen, tapi bertahap. Dari awal panen, 5 hari lagi panen, 5 hari lagi panen lagi. Terus begitu," terangnya.
Dari satu pohon pepaya, bisa berbuah 25 biji hingga 75 biji buah. Dalam satu buah pepaya kualitas yang bagus bisa mencapai 1,5 kilogram. "Paling kecil itu 7 ons. Harga per kilo yang sudah disortir Rp 2.800 sampai Rp 3.500," jelasnya.
Rai Budi juga menambahkan, dari hasil buah pepaya kelompok tani Jembrana ini, masih belum mencukupi pasokan buah di Bali. "Ada juga petani yang menanam di luar kelompok. Nanti kita jajaki ajak gabung, untuk bisa saling sharing dalam perawatan pohon pepaya," jelasnya.
Disamping untuk pemenuhan pasokan buah pepaya di Bali. Keberadaan kelompok tani buah Jembrana ini juga sebagai wadah untuk mengedukasi para petani buah, tujuan untuk menjaga kualitas buah dan keberlangsungan hidup petani.
(kws/kws)
