Kesedihan Pemilik Gerai Kuliner soal Kepindahan Tiara Dewata

Kesedihan Pemilik Gerai Kuliner soal Kepindahan Tiara Dewata

Tim detikBali - detikBali
Sabtu, 16 Jul 2022 18:47 WIB
Suasana gerai kuliner di Tiara Dewata yang berlokasi di Jalan Mayjen Sutoyo No 55 Denpasar, Bali pada Sabtu (16/7/2022)
Suasana gerai kuliner di Tiara Dewata yang berlokasi di Jalan Mayjen Sutoyo No 55 Denpasar, Bali pada Sabtu (16/7/2022). Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri
Denpasar - Pemilik gerai kuliner mengungkapkan kesedihan soal kepindahan lokasi supermarket Tiara Dewata yang terletak di Jalan Mayjen Sutoyo No 55, Denpasar, Bali. Sebab tidak semua gerai kuliner bisa ikut pindah dan ada di bawah naungan Tiara Dewata nantinya.

Salah satu gerai kuliner yang sudah tak bisa lagi berjualan di bawah naungan Tiara Dewata, yakni Ice Cream 313. Karyawan Ice Cream 313, Dewi Shinta (21) menjelaskan baru berjualan di lokasi tersebut selama satu tahun. Ia pun mengaku pasrah karena sudah tak bisa lagi berjualan di Tiara Dewata.

"Rasanya sedih banget apalagi banyak kenangan di sini. Cuma mau bagaimana lagi karena itu sudah keputusannya. Di sini banyak kenangannya terutama waktu lagi ramai-ramainya. Saya dan karyawan lain sampai tidak bisa makan siang karena pengunjung waktu itu ramai yang beli es krim," tuturnya saat ditemui detikBali, Sabtu (16/7/2022).



Disinggung terkait lokasi selanjutnya untuk berjualan, kata Dewi, dirinya masih menunggu keputusan dari bosnya.

Sementara itu, salah satu gerai yang nantinya ikut pindah dan masih tetap bernaung di bawah Tiara Dewata adalah gerai Rawon Sup Buntut Suroboyo.

Pemilik gerai Rawon Sup Buntut Suroboyo, Budiman Joseph menuturkan pihaknya telah berjualan di Tiara Dewata sejak 12 tahun lalu. Disinggung mengenai pergeseran lokasi tersebut, dirinya pun mengaku turut sedih mengingat telah lamanya ia berjualan di tempat tersebut.

"Waktu dengar kabar itu ya kaget dan sedih. Tapi, syukurnya hanya pindah lokasi dan bukan tutup. Sebenarnya sedih juga harus pindah karena di sini banyak cerita dan kenangan. Yang paling saya ingat adalah keramaian di tempat permainan anak-anak karena riuh dan kadang bikin kepala pusing tapi tetap senang juga melihatnya," ucapnya.

Dirinya pun mengakui ada ketakutan tersendiri ketika diharuskan untuk pindah lokasi tersebut, mengingat gerainya telah memiliki banyak pelanggan tetap. Biasanya ketika tengah ramai-ramainya, pelanggan di tempatnya bisa lebih dari 50 orang.

"Tapi, kami optimis dengan nama besar dari Tiara Dewata pasti bisa membantu penjualan nanti," paparnya.

Chief Security Humas dan Keamanan Tiara Dewata, Anak Agung Made Oka Kusuma (60) menyebut saat ini terdapat 53 gerai kuliner di Tiara Dewata. Namun, kurang lebih hanya 17 gerai yang akan dipertahankan untuk ikut pindah bersama Tiara Dewata.

Adapun beberapa penilaian untuk gerai dapat ikut bersama Tiara Dewata. Di antaranya dilihat dari masa lamanya bergabung dengan Tiara Dewata serta omzet yang diraihnya.


(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads