.webp)
Terkait dengan adanya perajin tahu dan tempe di Kabupaten Karangasem yang belum dapat subsidi kedelai dari pemerintah, ternyata baru 11 perajin yang kebagian jatah tersebut.
Ni Nengah Merta distributor kedelai di Karangasem mengungkapkan ada sekitar 40 perajin tahu dan tempe yang sudah terdata untuk mendapat bantuan subsidi kedelai. Dari 40 perajin tersebut baru 11 perajin yang dapat bantuan subsidi kedelai. Sedangkan sisanya masih menunggu.
"Pada 22 Mei 2022 yang lalu sebenarnya sudah sempat dapat bantuan subsidi kedelai untuk perajin tahu dan tempe yang ada di Karangasem sebesar 8 ton dan sudah diberikan kepada 11 perajin. Tapi setelah itu macet sampai saat ini karena ada kendala administrasi di provinsi," katanya saat ditemui detikBali, Jumat (1/7/2022).
Kendala administrasi tersebut ternyata karena terdapat kekeliruan penyaluran sebelumnya. Di mana sebenarnya Kabupaten Karangasem tidak tercatat sebagai kabupaten penerima bantuan, namun malah mendapat jatah subsidi kedelai.
"Sebenarnya bantuan subsidi kedelai yang 8 ton tersebut bukan untuk Kabupaten Karangasem tapi untuk kabupaten lain yang ada di Bali. Tapi karena sudah langganan jadinya ke sini dikirim dikira dapat. Kemudian setelah dicek di provinsi saat itu ternyata sebenarnya tidak ada bantuan subsidi kedelai untuk Kabupaten Karangasem. Sehingga untuk bantuan berikutnya tidak ada lagi yang dikirim ke sini sampai saat ini," kata Merta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merta mengatakan terkait dengan subsidi kedelai, beberapa perajin tahu dan tempe yang sebelumnya sudah didata akan mendapat bantuan, beberapa kali sempat menanyakan kapan akan dapat jatah bantuan subsidi kedelai.
"Sudah ada beberapa perajin yang tanya ke saya kapan akan dapat bantuan subsidi kedelai. Tapi saya sudah beritahu agar bersabar dulu karena masih ada kendala administrasi di provinsi. Semoga secepatnya bantuan tersebut akan datang," pungkasnya.
(nor/nor)
