Terungkap Alasan Shopee Tak PHK Karyawannya di Indonesia

Terungkap Alasan Shopee Tak PHK Karyawannya di Indonesia

tim detikFinance - detikBali
Rabu, 15 Jun 2022 20:01 WIB
Shopee bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur meresmikan Kampus UMKM Shopee pertama di Kalimantan Timur sekaligus ke-7 di Indonesia.
Foto: shopee (Dok. Shopee)
Jakarta -

Shopee Indonesia menegaskan tidak akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap puluhan ribu karyawannya di Indonesia. Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja.

Handhika mengungkapkan Shopee Indonesia terus menunjukkan performa yang baik, dan Indonesia akan tetap menjadi pasar prioritas. "Langkah penyesuaian yang diambil pada segmen dan pasar tertentu, dipastikan tidak melibatkan Shopee Indonesia," ujar Handhika Jahja, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia dalam keterangan yang diterima detikcom, Rabu (15/6/2022).

Pernyataan itu memberikan angin segar bagi para karyawan di tengah kabar grup Shopee yang berbasis di Singapura menyatakan bakal melakukan PHK massal pada operasional Shopee di Asia Tenggara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Shopee Indonesia tercatat mempekerjakan lebih dari 20.000 karyawan dalam berbagai lini bisnis seperti Shopee, ShopeePay, dan ShopeeFood dan lebih dari 50% bergabung sejak dimulainya pandemi COVID-19.

"Kami terus mengembangkan bisnis kami untuk membantu lebih banyak UMKM dan pengguna di Indonesia merasakan manfaat pertumbuhan ekonomi digital," jelas Handhika.

ADVERTISEMENT

Pihaknya juga menyatakan akan melanjutkan perekrutan talenta-talenta terbaik untuk pengembangan perusahaan di Indonesia. "Shopee Indonesia juga masih aktif merekrut talenta-talenta digital, melalui program Sea Labs Indonesia yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Maret 2022 lalu yang akan membangun tim yang terdiri dari 1.000 talenta digital Indonesia terutama engineer dan product manager, yang akan siap untuk berkontribusi melalui teknologi," papar Handhika.

Sebelumnya, mengenai kabar Shopee bakal melakukan PHK massal dibenarkan CEO Shopee Chris Feng. Hal ini diketahui dari bocoran memo internal Chris Feng kepada para karyawannya. Shopee akan memberhentikan beberapa pekerja di tim ShopeeFood dan ShopeePay di wilayah Asia Tenggara.

Dalam memo yang diketahui dikirim Senin (13/6/2022) malam, Chris Feng mengatakan pihaknya masih mencari formula untuk mengoptimalkan operasi perusahaan.

"Mengingat ketidakpastian yang meningkat dalam sektor ekonomi yang lebih luas. Sangat sulit untuk kami membuat penyesuaian untuk meningkatkan efisiensi operasional kami dan memfokuskan sumber daya kami," kata Chris Feng dalam bocoran memo internal yang beredar dilansir dari Straits Time.

Para staf telah diberitahu tentang PHK yang akan terjadi pada acara pertemuan internal internasional. Selain itu, mereka yang masuk daftar PHK akan diberitahu melalui email.

Dalam memo itu tidak merinci negara-negara Asia Tenggara mana yang akan terkena dampak PHK. Yang jelas, Shopee memiliki operasi besar di Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia dan Filipina, dengan kantor pusat regional berada di Singapura.




(kws/kws)

Hide Ads