Harga Bunga-Telur di Klungkung Naik Jelang Hari Raya Galungan

Harga Bunga-Telur di Klungkung Naik Jelang Hari Raya Galungan

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 05 Jun 2022 11:03 WIB
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan monitoring ke Pasar Umum Galiran, Kecamatan Klungkung, Minggu (5/6/2022)
Foto: Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan monitoring ke Pasar Umum Galiran, Kecamatan Klungkung, Minggu (5/6/2022). (dok.Pemkab Klungkung)
Klungkung -

Harga bunga dan telur menjelang hari raya Galungan mengalami peningkatan di Kabupaten Klungkung. Sedangkan yang mengalami sedikit kenaikan yaitu harga daging babi dan daging lainnya.

Kepala UPT. Pasar Semarapura I Komang Sugiantara merinci sejumlah harga kebutuhan pokok menjelang hari raya Galungan dan Kuningan, diantaranya seperti harga daging babi Rp 90.000 per kilogram, daging sapi Rp 110.000 per kilogram, harga daging ayam Rp 40.000 per kilogram, harga cabai Rp 90.000 per kilogram, harga bawang merah Rp 30.000 per kilogram, harga bawang putih Rp 20.000 per kilogram, harga minyak curah 1,5 liter Rp 24.000, harga minyak goreng kemasan Rp 24.000, harga telur ayam Rp 50.000 per kerat.

Sedangkan untuk harga bunga seperti bunga gemitir super Rp 30.000 per kilogram dan harga bunga pacah seribu Rp 25.000 per kilogram. Terakhir harga buah-buahan seperti harga buah jeruk keprok Rp 17.000 per kilogram dan harga buah mangga Rp 20.000 per kilogram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait stok minyak, kini harganya masih stabil dan masyarakat tidak ada yang mengeluh," kata Sugiantara, Minggu (5/6/2022).

Sementara itu, di sela-sela libur menjelang persiapan hari raya Galungan dan Kuningan, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan monitoring ke Pasar Umum Galiran, Kecamatan Klungkung, Minggu (5/6/2022). Suwirta mengakui adanya kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok.

ADVERTISEMENT

"Jadi pagi hari ini saya turun memantau situasi dan mengecek langsung harga kebutuhan pokok, situasi begitu terlihat sangat ramai, dan harga kebutuhan pokok juga ada beberapa yang mengalami lonjakan," ujar Bupati Suwirta saat keliling memantau situasi didampingi Kadis Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung I Wayan Ardiasa dan Kepala UPT. Pasar Semarapura I Komang Sugiantara.

Selain itu, dari pantauan yang terlihat pengunjung sangat ramai, Bupati Suwirta lalu menugaskan Kadis Koperasi dan Kepala UPT. Pasar semarapura untuk lebih intens menjaga situasi terutama penempatan barang-barang. "Karena saya melihat sebagian pedagang mengeluarkan barang dagangnya untuk mengejar pembeli, nah ini tentu tidak baik dan tidak nyaman bagi pengunjung. Jadi ini menjadi perhatian serius kita bersama dan tolong antisipasi ini ke depan agar mereka tertib menaruh barang dagangannya," pinta Bupati Suwirta.

Kemudian terkait kebersihan pasar sudah terlihat sangat bersih dan keramik-keramik juga kelihatan sangat bagus. Situasi ini diharapkan tetap dipertahankan oleh para pedagang maupun pembeli terutama penggunaan sampah plastik harus benar-benar dijaga dengan sebaik-baiknya sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai.

"Untuk para pembeli bawa tas dari rumah, sehingga kebersihan sampah, terutama sampah plastik ini bisa kita antisipasi dan jaga bersama dengan baik," harap Suwirta.




(kws/kws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads