.webp)
Pasokan minyak goreng (Migor) curah di Kabupaten Tabanan, Bali hingga kini masih sangat terbatas. Meskipun begitu, keterbatasan pasokan tidak sampai menimbulkan kelangkaan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan I Putu Santika mengatakan, sejauh ini kedatangan pasokan minyak goreng curah masih berjalan lancar.
"Tiap hari ada. Cuma pasokannya terbatas. Biasanya habis hari itu. Besoknya datang lagi," jelas Santika, Jumat (8/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia tidak bisa memastikan berapa volume pasokan yang datang setiap harinya ke masing-masing agen di Tabanan.
Menurutnya, bila mengacu pada keterangan salah satu agen dalam sidak beberapa waktu lalu, rata-rata volume pasokan yang datang setiap hari sekitar 4,5 ton.
"Yang jelas kami berupaya memastikan ketersediaan minyak goreng curah tercukupi," imbuh Putu Santika.
Untuk memudahkan masyarakat memperoleh minyak goreng curah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan melalui Disperindag Tabanan berencana akan melaksanakan pasar murah.
Hanya saja rencana ini masih dalam tahap pembahasan bersama Bagian Ekonomi Pemkab Tabanan.
"Masih dikoordinasikan dengan provinsi dan distributornya. Ada rencana buat pasar murah lagi. Tetapi tanggalnya belum dipastikan," kata Santika.
Ia mengatakan, pasar murah tersebut direncanakan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan di saat Ramadan dan Idul Fitri.
"Termasuk hari raya Galungan pada Juni 2022 nanti," tukas Putu Santika. (*)
(dpra/dpra)
