Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Karangasem lebih sering menangani kasus ular masuk rumah dibandingkan kebakaran sepanjang 2025. Hingga akhir Desember, evakuasi ular tercatat mencapai 109 kali, sementara penanganan kebakaran hanya 86 kejadian.
Kepala Damkartan Karangasem Artha Negara mengatakan tingginya permintaan evakuasi hewan berbahaya menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Damkartan dalam menangani situasi yang membahayakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perbandingan antara penanganan kebakaran dengan penyelamatan memang cukup jauh. Itu disebabkan karena masyarakat sangat percaya kepada Damkartan untuk melakukan berbagai penanganan yang dapat membahayakan manusia atau hewan," kata Artha Negara, Selasa (30/12/2025).
Jumlah kebakaran tahun ini juga mengalami penurunan signifikan dibandingkan 2004 yang mencapai 157 kasus. Menurut Artha, penurunan tersebut dipicu oleh masifnya sosialisasi pencegahan kebakaran kepada masyarakat sehingga risiko dapat ditekan.
Sebaliknya, jumlah tindakan penyelamatan justru meningkat. Sepanjang 2025, Damkartan Karangasem mencatat 295 operasi penyelamatan, naik dibandingkan 2024 yang sebanyak 172 kali.
"Untuk tahun ini, paling banyak kami melakukan penyelamatan atau evakuasi ular sebanyak 109 kali, kemudian ada evakuasi sarang tawon sebanyak 97 kali dan yang lainnya. Termasuk pelepasan cincin dari jari serta anjing atau kucing masuk gorong-gorong," ujar Artha Negara.
Artha menyebut respon cepat petugas menjadi salah satu faktor meningkatnya laporan penyelamatan. Masyarakat disebut semakin sadar untuk segera menghubungi Damkartan saat menghadapi situasi berbahaya.
"Selama ini, kami tidak pernah menerima laporan yang aneh-aneh terkait penyelamatan. Semuanya masih dalam tahap wajar untuk kami selamatkan," ucap Artha Negara.
Selama menjalankan tugas kebakaran dan penyelamatan, Damkartan Karangasem tidak menemui kendala berarti meski masih kekurangan personel. Artha menuturkan pemerintah daerah berupaya menambah jumlah personel ke depan.
"Untuk tahun depan, kami akan lebih berupaya lagi untuk melakukan penanganan dengan lebih cepat. Semoga kebakaran bisa terus mengalami penurunan," harap Artha Negara.
(nor/nor)










































