Dua peristiwa kebakaran terjadi di wilayah Ubud, Gianyar, Bali, dalam sehari. Setelah menimpa sebuah kedai kopi di Jalan Monkey Forest Ubud pada pagi tadi, kebakaran kembali terjadi di Banjar Penestanan Kelod, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, sekitar pukul 13.30 Wita.
Kali ini, si jago merah melalap pelinggih kemulan (pura keluarga) milik Pande Made Mardana. Kebakaran tersebut diduga dipicu oleh percikan kembang api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebakaran pertama kali diketahui dari warga yang melihat api pada atap pelinggih saat melintas. Setelah dicek, benar pelinggihnya terbakar, ujar Kapolsek Ubud, Kompol I Wayan Putra Antara, saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (28/12/2025) sore.
Antara mengungkapkan pemilik rumah dan warga sempat berupaya memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya. Namun, api tak kunjung padam.
Sekitar pukul 14.25 Wita, tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Gianyar Pos Ubud dan Polsek Ubud tiba di lokasi kejadian. Menurut Antara, api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 15.00 Wita.
"Dari hasil keterangan awal, penyebab kebakaran belum dapat dipastikan. Namun, dugaan sementara berasal dari percikan kembang api yang jatuh ke atap pelinggih berbahan ijuk sehingga api cepat menyala," imbuh Antara.
Antara mengatakan dugaan tersebut diperkuat dengan ditemukannya sisa kembang api di bawah pelinggih. Warga sekitar juga sempat mendengar letusan kembang api sebelum kebakaran terjadi.
Ia menegaskan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Adapun, kerugian materiel yang dialami pemilik bangunan diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
Sebelumnya, kebakaran menimpa bangunan coffee shop di Jalan Monkey Forest Ubud, Gianyar, Bali, sekitar pukul 07.38 Wita. Dugaan sementara, kebakaran dipicu korsleting listrik pada fasilitas sauna yang tersedia di coffee shop tersebut.
Simak Video "Video Motif Penusukan di Denpasar: Pelaku Tersinggung Ditatap Korban"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)











































