Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra meminta warga Desa Sudaji membuka segel kantor perbekel mereka agar pelayanan publik kepada masyarakat kembali berjalan normal. Permintaan itu disampaikan Sutjidra saat bertemu perwakilan warga Sudaji di Kantor Bupati Buleleng, Senin (22/12/2025).
"Saya berharap nanti supaya (penyegelan) dibuka agar pelayanan publik kepada masyarakat tetap berjalan," kata Sutjidra.
Saya berharap kondisi desa tetap kondusif," imbuhnya.
Seperti diketahui, Kantor Desa Sudaji disegel warga pada Selasa (16/12/2025). Aksi penyegelan dilakukan lantaran warga kecewa dengan penanganan korupsi dana desa yang diduga melibatkan Perbekel Sudaji, I Made Ngurah Fajar Kurniawan. Kasus tersebut ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng.
Sutjidra menjelaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng akan melakukan pendampingan melalui camat setempat untuk memastikan situasi di Desa Sudaji tetap kondusif. Ia menyebut pertemuan dengan warga Sudaji hari ini merupakan bagian dari upaya mediasi.
"Ini termasuk mediasi. Untuk mediasi kedua belah pihak, kami carikan waktu. Saat ini mereka juga akan ke kejaksaan," imbuhnya.
Simak Video "Bu Kades Jual Posyandu Desa di Sukabumi"
(iws/iws)