Lapak Rindu Dibaca, Sebuah Usaha Membudayakan Baca Buku di Ruang Publik

Hani Sofia Muthmainnah - detikBali
Minggu, 21 Des 2025 20:29 WIB
Sejumlah pengunjung lapak Rindu Dibaca membaca buku gratis di Lapangan Monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Bali, Minggu (21/12/2025). (Foto: Hani Sofia Muthmainnah/detikBali)
Denpasar -

Tujuh muda-mudi di Kota Denpasar, Bali, menggagas upaya menormalisasi aktivitas membaca buku di ruang publik. Mereka mendirikan Rindu Dibaca, sebuah lapak baca gratis yang digelar di Lapangan Monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar.

Putu Ayu Arundhati Gitanjali (22), salah satu pendiri Rindu Dibaca, menuturkan lapak baca gratis itu terbersit setelah mengetahui rendahnya minat membaca di masyarakat. Suatu hari, Ayu bersama keenam kawannya tersentak dengan salah satu cuitan di X: normalize reading book in public space.

"Kami ingin mengobati pola pikir bahwa membaca di ruang umum itu hal yang wajar. Mungkin bukan normalize, tapi lebih ke romanticize," ujar Putu Ayu saat ditemui di Lapangan Renon, Minggu (21/12/2025).

Putu Ayu dkk membawa puluhan judul buku saat melapak di sisi timur Lapangan Renon. Ada novel, komik, hingga majalah. Berbagai buku itu digelar pada tikar di atas rumput hijau lapangan tersebut. Ada pula pojok mewarnai untuk anak-anak atau bernostalgia mengisi teka-teki silang (TTS) di sana.

Rindu Dibaca pertama kali melapak pada Oktober lalu. Menurut Putu Ayu, lapak baca gratis ini juga dilatarbelakangi oleh fenomena siswa SMA di Buleleng yang tidak bisa membaca.

"Dari obrolan iseng itu kami ingin bikin lapak baca. Iseng aja, biar nggak cuma jadi obrolan. Akhirnya kami wujudkan jadi lapak Rindu Dibaca," imbuhnya.



Simak Video "Video Motif Penusukan di Denpasar: Pelaku Tersinggung Ditatap Korban"


(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork