Video viral memperlihatkan sejumlah penonton memaksa masuk ke pesta rakyat 'Mangucita' di Lapangan Puspem Badung. Acara dalam rangka HUT ke-16 Kota Mangupura yang digelar dua hari sejak 22 November itu diwarnai keriuhan karena membludaknya pengunjung.
Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa mengaku terkejut dengan tingginya antusiasme masyarakat. Ia menilai jumlah penonton yang hadir mencapai puluhan ribu orang. Di tengah hiruk pikuk acara, ia memastikan akan melakukan evaluasi menyeluruh.
"Tapi dari kejadian ini tentu benar yang disampaikan tadi, saya melakukan evaluasi menyeluruh terhadap langkah-langkah ke depan kita," kata Adi Arnawa, Senin (24/11/2025).
Keriuhan sempat memuncak ketika penonton yang tidak sabar masuk ke area acara menjebol pagar pembatas. Situasi serupa terjadi saat acara berakhir, ketika massa berusaha keluar dan kembali merusak pagar venue.
Adi Arnawa menyebut insiden robohnya pagar sebagai dinamika tak terduga dalam penyelenggaraan acara besar. "Ya, memang sih kalau saya melihat kejadian itu kan itu kan dinamika namanya kan. Kita enggak menyangka," ujarnya.
Dampak Ekonomi dan Respons UMKM
Meski terjadi insiden, ia menilai pesta rakyat tetap membawa dampak positif bagi perekonomian, khususnya bagi pelaku UMKM. Acara yang berlangsung gratis tersebut menghadirkan musisi nasional dan lokal, serta membuka ruang kreatif dan stan UMKM.
"Ini malah UMKM beberapa yang saya tanya, menyatakan, 'Pak, enggak bisa enggak, Bapak Bupati, ini agak diperpanjang' gitu, agak diperpanjang," kata Adi Arnawa.
Evaluasi Lokasi dan Rencana Pemindahan Event
Melihat euforia masyarakat dan tingginya permintaan UMKM, Pemkab Badung tengah mempertimbangkan pemilihan lokasi lain untuk penyelenggaraan pesta rakyat di tahun mendatang. Tujuannya agar pusat pemerintahan dapat dipisahkan dari kegiatan publik berskala besar.
"Logikanya memang enggak, enggak ada lah event seperti itu di sini. Ya, tapi kalau karena ini belum ada (tempat), ya mau tidak mau ya kita pakai dululah sementara (lapangan Puspem)," ujarnya.
Sebagai solusi, Pemkab Badung berencana mempercepat pembangunan Taman Bung Karno di Desa Penarungan. Lokasi tersebut disiapkan sebagai titik baru untuk penyelenggaraan event besar yang selama ini memanfaatkan area Puspem Badung.
Simak Video "Video: Momen Gubernur Koster Bongkar 48 Bangunan Liar di Pantai Bingin Bali"
(dpw/dpw)