Kepolisian Resor (Polres) Badung mengungkap hasil penyelidikan terkait kasus tewasnya wisatawan China bernama Deqinzuoga di Clandestino Hostel, Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali. Polisi menegaskan tidak ditemukan senyawa pestisida yang disebut-sebut sebagai penyebab keracunan turis China itu.
Pejabat Sementara (PS) Kasubsi Penmas Sihumas Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti, menjelaskan polisi sudah memeriksa sejumlah saksi hingga kandungan senyawa dalam muntahan Deqinzuoga. Hasilnya, turis China itu diduga meninggal karena diare.
"Tidak ditemukan senyawa pestisida, narkoba7, sianida, logam berat arsen, bahan kimia berbahaya, dan methanol," ujar Ayu kepada detikBali, Jumat (21/11/2025).
Ayu menuturkan pemeriksaan itu juga dilakukan terhadap obat-obatan dan makanan yang ditemukan di dalam tas Deqinzuoga. Ia menyebut hasil pemeriksaan pada tubuh turis China itu menunjukkan tanda-tanda yang mengarah pada penyakit saluran pencernaan atau diare.
"Pada pemeriksaan dalam ditemukan adanya bercak-bercak perdarahan dan pelebaran pembuluh darah pada selaput lendir lambung, cairan berwarna hitam kehijauan pada rongga lambung, bercak-bercak kemerahan di beberapa tempat pada usus halus serta dalam rongga usus besar kosong yang merupakan tanda-tanda penyakit diare," imbuhnya.
Simak Video "Video: Viral Dua Waria Saling Tendang-Jambak Hingga Tersungkur di Canggu"
(iws/iws)