Polisi Ungkap Turis China Tewas di Hostel Canggu gegara Diare

Polisi Ungkap Turis China Tewas di Hostel Canggu gegara Diare

Fabiola Dianira - detikBali
Jumat, 21 Nov 2025 18:52 WIB
Turis China ditemukan tewas diduga akibat keracunan di Clandestino Hostel, Jalan Kayu Tulang, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Selasa (2/9/2025). (Dok. Polres Badung)
Turis China ditemukan tewas diduga akibat keracunan di Clandestino Hostel, Jalan Kayu Tulang, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Selasa (2/9/2025). (Dok. Polres Badung)
Badung -

Kepolisian Resor (Polres) Badung mengungkap hasil penyelidikan terkait kasus tewasnya wisatawan China bernama Deqinzuoga di Clandestino Hostel, Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali. Polisi menegaskan tidak ditemukan senyawa pestisida yang disebut-sebut sebagai penyebab keracunan turis China itu.

Pejabat Sementara (PS) Kasubsi Penmas Sihumas Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti, menjelaskan polisi sudah memeriksa sejumlah saksi hingga kandungan senyawa dalam muntahan Deqinzuoga. Hasilnya, turis China itu diduga meninggal karena diare.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ditemukan senyawa pestisida, narkoba7, sianida, logam berat arsen, bahan kimia berbahaya, dan methanol," ujar Ayu kepada detikBali, Jumat (21/11/2025).

Ayu menuturkan pemeriksaan itu juga dilakukan terhadap obat-obatan dan makanan yang ditemukan di dalam tas Deqinzuoga. Ia menyebut hasil pemeriksaan pada tubuh turis China itu menunjukkan tanda-tanda yang mengarah pada penyakit saluran pencernaan atau diare.

ADVERTISEMENT

"Pada pemeriksaan dalam ditemukan adanya bercak-bercak perdarahan dan pelebaran pembuluh darah pada selaput lendir lambung, cairan berwarna hitam kehijauan pada rongga lambung, bercak-bercak kemerahan di beberapa tempat pada usus halus serta dalam rongga usus besar kosong yang merupakan tanda-tanda penyakit diare," imbuhnya.

Ayu belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kematian turis China itu. Namun, polisi menduga Deqinzuoga meninggal akibat kekurangan cairan.

"Sebab mati karena iritasi saluran pencernaan yang menimbulkan diare yang mengakibatkan kekurangan cairan dan elektrolit tidak dapat disingkirkan," ungkapnya.

Sebelumnya, Ayu menuturkan polisi juga telah memeriksa staf dapur hostel tempat Deqinzuoga menginap. Berdasarkan penyelidikan sementara, polisi menyebut proses memasak di dapur hostel itu sudah memenuhi standar kebersihan.

"Kalau dari keterangan staf bagian dapur bahwa memasak memakai sarung tangan," ujar Ayu.

Seperti diketahui, Deqingzuoga ditemukan tewas telentang di kamar nomor 8 Clandestino Hostel Canggu setelah diduga mengalami keracunan makanan. Enam tamu lainnya dari berbagai negara juga mengalami gejala serupa hingga dilarikan ke klinik dan rumah sakit terdekat.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Viral Dua Waria Saling Tendang-Jambak Hingga Tersungkur di Canggu"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads